Ini Penyebeb Nyeri Dada Sebelah Kiri

photo author
- Rabu, 10 Januari 2024 | 06:50 WIB
Berikut ini beberapa penyebab nyeri dada sebelah kiri (Freepik)
Berikut ini beberapa penyebab nyeri dada sebelah kiri (Freepik)

LENTERATIMES.COM - Nyeri dada sebelah kiri akibat serangan jantung memerlukan perhatian medis sesegera mungkin. Namun nyeri dada sebelah kiri biasanya tidak berbahaya dan tidak selalu memerlukan pengobatan jika disebabkan oleh kondisi lain.

Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab nyeri dada sebelah kiri dan gejala yang menyertainya agar dapat ditangani dengan cepat dan tepat.

Mari kita simak beberapa penyebab nyeri dada sebelah kiri.

Baca Juga: Samsung: Memimpin Inovasi Teknologi TV di Pasar

Ada beberapa kondisi atau penyakit yang dapat menyebabkan nyeri dada sebelah kiri, antara lain:

1. Serangan jantung

Penyakit jantung terjadi ketika aliran darah ke otot jantung tiba-tiba tersumbat. Nyeri dada sebelah kiri akibat serangan jantung sering dikeluhkan sebagai nyeri dada, seperti ditekan atau terbentur benda berat.

Selain hal tersebut, beberapa keluhan lain yang mungkin dirasakan adalah:

Baca Juga: Samsung Galaxy A25 5G: Inovasi Terdepan di Dunia Ponsel Indonesia 2024

  • Nyeri dada kiri menjalar ke lengan kiri, rahang, leher, punggung, dan perut
  • Pusing
  • Berkeringat dingin
  • Sulit bernafas
  • Mual atau muntah
  • Perasaan cemas yang luar biasa, hampir mirip dengan serangan panik
  • Batuk atau mengi

2. Angina pektoris

Baca Juga: Tips Melakukan Gerakan Lompat Jauh

Angina adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah di jantung sehingga mengurangi aliran darah, termasuk oksigen. Beberapa gejala yang sering dianggap gejala angina adalah:

  • Nyeri dada di dada sebelah kiri menjalar ke lengan kiri, leher, rahang, atau punggung
  • Sulit bernafas
  • Mual
  • Nyeri dada atau perut bagian bawah, mirip dengan gangguan pencernaan
  • Badan terasa sangat lelah
  • Nyeri dada akibat angina biasanya terjadi setelah aktivitas fisik secara tiba-tiba membuat jantung bekerja lebih keras. Kondisi ini mereda setelah pasien beristirahat selama beberapa menit.

3. Penyakit saluran pencernaan

Baca Juga: Tips Melakukan Gerakan Lompat Jauh

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Zahra Fitria Rozi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X