1. Infeksi
Baca Juga: 5 Hero Dengan Kombo Flicker Paling Mematikan di Game Mobile Legends, Nomor 1 Selalu Montage
Ketika infeksi atau peradangan terjadi di dalam tubuh, hal itu juga dapat mempengaruhi IQ kita.
Studi yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Alkhon menemukan bahwa orang dengan infeksi internal mendapat skor tes kognitif lebih rendah dibandingkan orang lain.
Para peneliti meyakini hal ini disebabkan oleh respons imun tubuh terhadap peradangan dan infeksi, yang mengakibatkan berkurangnya volume otak.
2. Cacat lahir pada anak
Kelainan bawaan pada anak, seperti autisme dan Cerebral Palsy, juga dapat menyebabkan disabilitas intelektual.
Oleh karena itu, anak biasanya didampingi oleh guru pendamping. Namun, bukan berarti anak dengan kelainan ini tidak cerdas, mereka juga bisa menekankan diri pada hal-hal yang benar-benar menarik perhatiannya.
Bersikap sabar, memberikan dukungan, dan menerima terapi selama proses ini juga bisa menjadi cara bagi anak Anda untuk mendapatkan keuntungan dibandingkan teman-temannya.
3. Cedera kepala
Cedera kepala juga dapat berdampak negatif terhadap memori kerja, terutama pada wanita.
Menurut penelitian dari Taipei Medical University, wanita dengan cedera otak traumatis ditemukan memiliki skor memori kerja yang lebih rendah melalui MRI.
Laki-laki juga mengalami hal yang sama, namun perempuan lebih rentan terkena pukulan di kepala sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih.
Artikel Terkait
Ide Nama Anak Perempuan Pertama yang Unik dan Inspiratif
Moms, Ini Cara Mencegah Anak Kecanduan Bermain Game Online
Ini Beberapa Hal yang Diserap Anak dari Penggunana Handphone, Orang Tua Harus Tau!
HP 1 Jutaan Terbaik 2024, Pilihan Stylish untuk Anak Muda
4 Jenis Ikan Dengan Omega 3 Yang Mampu Meningkatkan Kecerdasan Otak Anak
Liburan Akhir Pekan Seru dengan Mengunjungi 5 Tempat Wisata Anak di Sentul Berikut Ini!