2. Kumpulkan bahan referensi
Langkah selanjutnya adalah mencari referensi yang serupa dengan topik dan judul. Referensi bisa diperoleh dari mana saja, seperti artikel atau makalah sebelumnya, teori para ahli, atau survei kecil-kecilan di lapangan.
Jika berasal dari Internet, pastikan sumbernya jelas dan dapat diverifikasi, karena sumber tersebut juga berdampak besar pada kredibilitas makalah.
3. Menulis secara sistematis
Baca Juga: Apa Penyebab Rambut Rontok? Ini Penyebab Rambut Rontok Terus Menerus yang Perlu Kamu Ketahui
Setelah membaca beberapa referensi, mulailah menulis makalah secara sistematis. Mulailah dengan pendahuluan dan tuliskan latar belakang serta alasan mengapa Anda ingin membahas topik ini.
Struktur makalahnya logis, jika dibalik maka topiknya menjadi tidak jelas.
4. Tambahkan kutipan
Agar isi makalah Anda lebih kredibel, tambahkan tanda kutip untuk memperkuat data yang Anda peroleh.
Referensi bisa langsung atau tidak langsung. Kutipan dapat diperoleh dari teori para ahli atau wawancara dengan narasumber di lapangan.
5. Bernegosiasi
Terakhir, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dosen atau gurumu selama proses penulisan esai.
Periksa kembali apakah struktur makalah sudah konsisten dan apakah terdapat kesalahan ejaan, tanda baca, dan tata bahasa.
Baca Juga: Rekomendasi Oli Motor Beat Buat Mesin Tetap Kencang
Bagaimana struktur yang benar untuk menulis makalah ?
Artikel Terkait
Kamu Mahasiswa Tingkat Akhir? Ini Tips yang Wajib Kamu Lakukan Agar Lancar Menulis dan Menyusun Skripsi
Simak 5 Tips Yang Dapat Membantu Mahasiswa Semester Akhir Dalam Menulis Skripsi
Para Mahasiswa Baca! Ini Tips Menentukan Judul Skripsi dengan Cepat
Kebijakan Baru Mahasiswa Tak Wajib Skripsi, Nadiem Makarim: Wewenang di masing-masing Perguruan Tinggi
Mahasiswa Kumpul! Ini 6 Hal yang Harus Dilakukan saat Menyusun Skripsi