10 Hal Yang Menyebabkan Siswa Gagal di Jalur SNBP Untuk Masuk ke PTN Impian

photo author
- Kamis, 15 Februari 2024 | 14:00 WIB
Ilustrasi siswa yang mengikuti SNBP, ini hal yang dapat menyebabkan gagal keterima di PTN impian. (Getty Images : Paperkites)
Ilustrasi siswa yang mengikuti SNBP, ini hal yang dapat menyebabkan gagal keterima di PTN impian. (Getty Images : Paperkites)

Dalam setiap program studi yang dituju terdapat 2 mata kuliah pendukung.

Misalnya, program Studi Gizi memiliki mata kuliah pendukung yaitu Biologi dan Kimia.

Baca Juga: Vivo X100 Pro Rilis di Europa Hari Ini! Simak Bocoran Harga Smartphone Yang Menawarkan Spesifikasi Andalan Tersebut

Jadi nilai rata-rata pada kedua mata pelajaran tersebut harus sangat tinggi, jika tidak, peluang untuk maju sangat kecil.

5. Terdapat siswa eligible dengan rangking di atasnya memiliki jurusan dan kampus sama

Setiap siswa dan sekolah harus terbuka terhadap jurusan dan perguruan tinggi pilihan siswa.

Hal ini dapat membantu siswa memilih jurusan dan perguruan tinggi yang diinginkan.

Baca Juga: Daftar 6 Villain Terkeren di Anime Jujutsu Kaisen Yang Banyak Penggemar Menyukainya!

Jika siswa dengan peringkat kualifikasi lebih tinggi dari Anda memilih jurusan dan universitas yang sama, peluang Anda untuk lolos akan kecil.

Meski tidak menutup kemungkinan pihak sekolah akan menyeleksi beberapa siswa dari jurusan yang sama, namun peluang lolosnya masih kecil.

Oleh karena itu, lebih baik ganti jurusan atau pindah universitas jika memang tidak memungkinkan.

Baca Juga: Daftar Lengkap Kode Redeem Terbaru Untuk Game Mobile Legends Bulan Februari 2024

6. Pilihlah perguruan tinggi yang hanya ingin menjadi pilihan pertamamu dan menjadi pilihan keduamu

Tidak semua perguruan tinggi mau ditempatkan sebagai pilihan kedua, melainkan hanya sebagai pilihan pertama.

Beberapa perguruan tinggi yang tidak mau masuk pilihan kedua antara lain UGM, UNDIP, UI, ITB, IPB, ITS, dll.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Fazli Imtiaz

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X