LENTERATIMES.COM - RSUD Cibinong menyebut waktu tunggu atau antrean rawat jalan kini lebih singkat.
Pemangkasan waktu tunggu rawat jalan ini berkat penerapan projek Laras atau Optimalisasi Waktu Tunggu Pelayanan Rawat Jalan Rumah Sakit yang berkolaborasi dengan BPJS Kesehatan.
Direktur RSUD Cibinong, Yukie Meistisia Satoto menjelaskan, program Laras merupakan metode yang digunakan untuk mewujudkan pelayanan yang mudah dan cepat.
Baca Juga: Suasana Pasar Malam Berubah Mencekam, Seorang Pria Meninggal Tersengat Listrik
Masyarakat bisa mengoptimalkan antrean online, sehingga penumpukan di rumah sakit dapat terurai.
Tujuannya, untuk percepatan waktu pelayanan rawat jalan di rumah sakit, sehingga peningkatan mutu betul-betul bisa dirasakan.
Langkah ini juga merupakan upaya dalam memberikan dukungan transformasi pelayanan kesehatan yang dicanangkan Kementerian Kesehatan dan pelaksanaan program JKN yang semakin baik.
Diperlukan inovasi yang berorientasi dalam peningkatan mutu layanan, salah satunya adalah kemudahan dan kecepatan dalam mengakses pelayanan rawat jalan rumah sakit.
"Menindaklanjuti projek Laras sebagai upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di RSUD Cibinong ,dibentuk tim pelaksanaan optimalisasi waktu tunggu pelayanan rumah sakit. Dari semula lamanya waktu antrean rawat jalan yakni 4 jam 44 menit 23 detik, menjadi 1 jam 50 menit, bahkan ada yang sampai 1 jam 21 menit", ujar Yukie saat haring session dan sosialisasi implementasi Laras di Ole Suites Hotel and Cottage, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Rabu, 20 Maret 2024.
Yukie mmenjelaskan, RSUD Cibinong membentuk tim pelaksanaan optimalisasi waktu tunggu pelayanan rumah sakit yang akan membantu memantau proses pelaksanaan kegiatan rumah sakit tersebut.
Tugas tim pelaksanaan antara lain melakukan koordinasi dengan BPJS Kesehatan Cabang Cibinong terkait pelaksanaan kegiatan, melakukan pengumpulan data dan informasi terkait kegiatan, melakukan identifikasi masalah terhadap objek pelaksanaan bersama BPJS Cabang Cibinong.
Selain itu, melakukan analisis masalah dan penentuan solusi terhadap identifikasi masalah yang ditemukan dan yang terakhir melakukan implementasi dan monitoring evaluasi solusi yang ditetapkan.
Baca Juga: Perbolehkan Truk Tambang Kosong Melintas Siang Hari saat Ramadhan, Ini Penjelasan Pj Bupati Bogor
Artikel Terkait
Kabar Baik, Pengobatan Jantung Sudah Bisa Pakai BPJS di RSUD Cibinong
Kabar Gembira, Puluhan Ribu Ketua RT dan RW Difasilitasi BPJS Ketenagakerjaan Gratis
Ini Persyaratan dan Cara Daftar BPJS Kesehatan secara Online
Jangan Khawatir, Selama Libur Lebaran BPJS Kesehatan dan Pemkab Bogor Tetap berikan Layanan, Ini Jadwal-jadwalnya