Perayaan Hari Kaki Pengkor Sedunia, Sekda: Kita Harus Saling Menguatkan

photo author
- Rabu, 5 Juni 2024 | 22:27 WIB
Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah membuka langsung perayaan Hari Kaki Pengkor Sedunia 2024 di Aula Dinkes Kota Bogor, Selasa, 4 Juni 2024. (Humas Pemkot Bogor)
Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah membuka langsung perayaan Hari Kaki Pengkor Sedunia 2024 di Aula Dinkes Kota Bogor, Selasa, 4 Juni 2024. (Humas Pemkot Bogor)

Tingkat keberhasilan intervensi menuju kesembuhan kaki pengkor sebesar 80 sampai 90 persen terletak pada orang tua.

Sebab, yang bisa menentukan dan membantu anak untuk melakukan konsultasi rutin dan bisa datang ke rumah sakit adalah orang tua krema diperlukan konsistensi dan kesabaran untuk bisa terus melakukan intervensi.

Ia menjelaskan, secara fakta proses pengobatan dan penyembuhan tidaklah mudah, bisa memakan waktu 3 sampai 4 tahun agar bisa sembuh dengan mengikuti arahan, informasi dan tahapan yang disampaikan dokter.

"Kebetulan anak saya mengalami kondisi CTEV tapi sekarang sudah sembuh dan hobinya main futsal. Jika dalam proses penyembuhan anak bapak ibu nangis karena harus menggunakan sepatu, jangan dicopot, kalau nanti digips terus menangis, itu adalah hal yang lumrah sebagai satu tahapan yang dilewati," terang Tutuk.

"Jangan sampai bapak ibu karena tidak sabar atau merasa kasihan maka kondisi kaki anak bapak ibu kembali pengkor, akhirnya harus mengulang dari awal," lanjutnya.

Kegiatan yang dilaksanakan memperingati ClubFoot Day international sedianya rutin dirayakan pada 3 Juni.

Namun karena bertepatan dengan Hari Jadi Bogor (HJB), peringatan digeser pada 4 Juni 2024.

Peringatan tersebut menjadi kegiatan yang pertama di Kota Bogor. CTEV atau kaki pengkor ini belum menjadi prioritas nasional.

Melalui kegiatan ini, pihaknya ingin memberikan informasi dan kesempatan kedua bagi anak-anak yang memiliki kondisi CTEV dan dukungan, agar bisa berjalan normal.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nur Arifin.

Sumber: Pemkot Bogor

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X