LENTERATIMES.COM - Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2024 digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor berkolaborasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Jawa Barat dan Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Bogor di SMKN 1 Cibinong, Jumat, 26 April 2024.
Peringatan HKB 2024 ini diisi dengan berbagai kegiatan, di antaranya sosialisasi, latihan penyelamatan diri, evakuasi mandiri dan simulasi kebencanaan.
Peringatan HKB 2024 ini diharapkan terus meningkatkan kesadaran kesiapsiagaan bencana di tengah masyarakat.
Baca Juga: Moondrop MIAD 01 Telah Rilis! Smartphone dengan Kualitas Audio Hi Fi Setara DAC
Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bogor, Ponco Sugianto mengatakan, tanggal 26 April diperingati sebagai HKB dan bentuk apresiasi terbentuknya Undang-undang nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.
Menurutnya, momentum ini menjadi pengingat untuk semua yang berada di Kabupaten Bogor agar selalu siap siaga menghadapi bencana.
"Bencana bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, tidak mengenal tempat, waktu dan ruang. Makanya hari ini kami memberikan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya kalangan anak muda agar selalu siap siaga menghadapi bencana," kata Ponco.
Baca Juga: Diduga Depresi, Pria 32 Tahun Ditemukan Menggantung Tak Bernyawa
Pihaknya memberikan edukasi terkait dengan kesiapsiagaan bencana dan penanggulangan bencana ke sekolah-sekolah mengadakan sosialisasi terkait dengan kerawanan bencana.
Sosialisasi juga dilakukan melalui media dan melaksanakan kegiatan simulasi saat terjadi bencana.
"Kemudian kami juga lakukan sosialisasi ke desa-desa di Kabupaten Bogor, kita ada yang namanya Desa atau Kelurahan Tangguh Bencana (Destana) dan Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana). Kita bentuk relawan tangguh bencana yang ada di desa, kelurahan, dan kecamatan tersebut," ungkap Ponco.
Baca Juga: Pergi Ngaji Lupa Matikan Kompor, 3 Rumah Terbakar Hebat
Sementara itu, Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab Kabupaten Bogor Agus Ridho mengatakan, urusan bencana adalah urusan kita semua, bukan hanya urusan pemerintah, maka semua harus siap.
Terlebih, Kabupaten Bogor memiliki resiko rawan bencana yang tinggi.
"Sehingga ketika terjadi bencana, siapapun orangnya harus siap siaga, peduli membantu sesama, dan memahami yang namanya mitigasi bencana," ujar Agus Ridho.
Baca Juga: Surya Paloh Datangi Kediaman Prabowo, Nasdem Sepakat Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran
Pramuka Kabupaten Bogor juga memiliki divisi Pramuka Peduli, dimana kegiatannya adalah membantu masyarakat, salah satunya ketika terjadi bencana.
Jiwa kepedulian ini terus ditanamkan kepada seluruh anggota Pramuka di Kabupaten Bogor.
Peringatan HKB sudah dilakukan sejak tahun 2017 dan menjadi momentum membangun budaya sadar bencana, dimana masyarakat melakukan evakuasi secara mandiri secara rutin.
Artikel Terkait
Jurnalisme Bencana, Pentingnya Menjaga Empati dan Membangun Kesadaran Bersama
Dalam Setahun, Ratusan Ribu Warga di Bogor Terdampak Bencana
Alhamdulillah, Korban Bencana Banjir dan Longsor Cigudeg Terima Sertifikat Huntap
Bogor Dihantui Cuaca Ekstrem, Pj Bupati Minta Warga Waspada Potensi Bencana