LENTERATIMES.COM - Warga Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor korban bencana banjir dan longsor yang terjadi pada 2020 lalu bisa bernafas lega. Mereka menerima sertifikat hunian tetap (huntap) yang ditinggalinya kini.
Sertifikat huntap tersebut diserahkan langsung oleh Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto dan Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.
Penyerahan sertifikat huntap tersebut diserahkak di Desa Sukaraksa, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jumat, 19 Januari 2024.
Baca Juga: Misterius, Dokter Kecantikan Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Mobil Mewah
Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengatakan, sejak tahun 2020, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor telah membangun sebanyak 3.771 unit huntap.
Pembangunan huntap untuk warga korban bencana ini dilakukan di 7 kecamatan, 21 desa di 29 lokasi dengan anggaran sekitar Rp300 miliar yang bersumber dari APBN sebesar 30 persen dan APBD Kabupaten Bogor sebesar 70 persen.
"Pembangunan huntap ini tidak hanya semata rumah, tapi juga pembangunan sarana umum atau PSU seperti sekolah, sarana kesehatan, termasuk juga air bersih dan penerangan jalan umum," kata Asmawa Tosepu.
Baca Juga: Pengakuan Pemilik Rumah yang Didatangi Hantu Kuyang di Cileungsi Bogor, Kejadian Sudah Dua Kali
Asmawa Tosepu menjelaskan, alas hak yang digunakan untuk pembangunan huntap ini diperoleh dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN) seluas 52 hektare.
Selain itu, ada juga lahan yang bersumber dari Perhutani dan hibah sebagian masyarakat.
"Saat ini masih ada sekitar 850 unit huntap yang harus kami selesaikan dan insyaallah pada tahun 2024 ini telah dianggarkan oleh APBD Kabupaten Bogor untuk kelanjutan penyelesaian pembangunan huntap," ungkap Asmawa Tosepu.
Baca Juga: Noi Coffe Batu: Cafe Yang Menyuguhkan Pemandangan Alam Indah Untuk Destinasi Wisata Liburan
Di tempat yang sama, Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto mengatakan, sertifikat yang diberikan hari ini sebanyak 51 perwakilan warga.
Harapannya, bisa memberikan manfaat dan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya oleh warga korban bencana.
Artikel Terkait
Bencana Bisa Terjadi Kapan Saja, Pentingnya Membangun Budaya Tangguh Bencana
Jurnalisme Bencana, Pentingnya Menjaga Empati dan Membangun Kesadaran Bersama
Dalam Setahun, Ratusan Ribu Warga di Bogor Terdampak Bencana
Rawan Bencana, Pj Bupati Bogor Cek Kesiapan BPBD Mulai dari Personel hingga Peralatan