LENTERATIMES.com - Kanker tiroid merupakan kanker yang sangat umum terjadi di Indonesia.
Menurut data Globocan 2020, tercatat 13.114 kasus baru dan angka kematian mencapai 2.224.
Di Indonesia, lima besar penderita penyakit gondok atau kanker tiroid adalah wanita.
Baca Juga: Jangan Cuma Pakai Kacamata Kuda, Penentu Kebijakan Harus Miliki Kemampuan Memetakan Persoalan
Pada saat yang sama, di dunia wanita menderita penyakit peringkat kesembilan.
Kanker ini terjadi ketika sel tiroid berkembang secara tidak normal. Namun sejauh ini, menurut Dokter Spesialis Bedah Konsultan Onkologi Kepala Leher Mayapada Hospital dr. Nina Irawati, penyakit gondok itu sendiri adalah kanker.
Baca Juga: Buah yang Ampuh Membersihakan Lendir dan Menjaga Kesehatan Paru-paru
Nina Irawati mengatakan, penyebab pastinya masih belum diketahui. Hanya saja, ada risiko penyakit ini diturunkan dari orang tua yang juga mengidap kanker, apalagi jika ada anggota keluarga yang mengidap kanker gondongan.
“Misalnya ibu saya kanker payudara apakah mungkin saya kanker gondok? Bisa aja. Jadi yang diturunkan adalah kemudahan mendapatkan kankernya, jenis apapun,” ujarnya seperti dilansir JawaPos, Kamis (22/2).
Lalu, bagaimana Anda mendeteksi apakah Anda menderita kanker tiroid? Menurut dr Nina Irawati, gejala penyakit yang paling kentara adalah munculnya benjolan di tubuh pasien, terutama di leher bagian depan.
Baca Juga: Punya Bekas Luka di Kaki yang Susah Disembuhkan? Ini Nih 6 Tips Cara Menghilangkannya
“Tapi juga bisa diikuti benjolan di tempat lain selain leher. Misalnya ada pasien yang mengalami benjolan di kepala atau lutut, atau bahkan ada pasien yang mendadak patah tulangnya,” jelasnya. Beberapa pasien dapat datang dalam keadaan sesak napas.