Dalam kasus yang lebih parah, prostatitis dapat menyebabkan hematuria, retensi urin, disfungsi seksual, dan bahkan masalah kesuburan.
Infeksi bakteri Escherichia coli, Neisseria gonorrhoeae, dan Chlamydia trachomatis merupakan faktor penyebab utama prostatitis.
Baca Juga: Banyak yang Gak Tahu! Ini Manfaat Daging Belut Sebagai MPASI Bayi
Selain itu, prostatitis juga bisa disebabkan oleh kerusakan saraf di sekitar prostat, stres, riwayat sindrom iritasi usus besar, dan infeksi saluran kemih, lansir laman siloamhospitals.com
3. Infeksi menular seksual
Hubungan seksual yang tidak aman dan sering berganti-ganti pasangan menjadi salah satu penyebab penis berdarah.
Pasalnya, kebiasaan buruk tersebut membuat Anda rentan terkena penyakit menular seksual seperti herpes genital, gonore, dan klamidia, seperti dilansir dari laman hellosehat.com.
4. Batu ginjal
Baca Juga: Ballon d'Or 2023: Lionel Messi Memenangkan Gelar Kedelapannya, Ronaldo Beri Emoji Tertawa
Batu ginjal atau nefrolitiasis dalam istilah medis terjadi ketika mineral dan garam dalam urin membentuk endapan keras pada organ ginjal.
Pada tahap awal, batu yang dikeluarkan berukuran sangat kecil sehingga Anda mungkin tidak menyadarinya.
Baca Juga: Tampil Stylish dengan Sepatu Onitsuka Tiger: ini 5 Rekomendasi Padanan Outfit
Seiring berjalannya waktu, batu ginjal bisa membesar dan menimbulkan gejala seperti darah pada urin, sensasi terbakar saat buang air kecil, dan nyeri hebat di perut bagian bawah, menurut laman mayoclinic.org.
5. Kerusakan penis
Menurut situs American Urological Association, penis adalah salah satu organ tubuh manusia yang paling jarang mengalami cedera.