UNICEF: 70 persen Air Minum Rumah Tangga di Indonesia Tercemar Tinja

LENTERATIMES.com - Menurut UNICEF Indonesia, 70 persen air minum rumah tangga di Indonesia tercemar tinja. Hal ini disampaikan Maraita Listyasari, Laundry Specialist UNICEF Indonesia yang turut mendorong perlunya pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

"Bicara ini agak menyedihkan karena benar, datanya dari Kemenkes. Menyatakan bahwa air dari rumah tangga hampir 70% tercemar limbah tinja," ucap Maraita, Rabu 19 November 2022.

Ia mengatakan, meski air tercemar, selain PHBS, ada upaya lain untuk mengurangi timbulnya penyakit, yakni pembersihan septic tank (WC) rutin 3-5 kali setahun.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Belanja Murah di Bogor

Kemudian, pasang toilet yang sesuai atau sambungkan ke sistem perpipaan di mana penyakit dapat menyebar melalui manusia dan terjadi kontaminasi tanah atau tanah.

"Untuk meminimalisasi terjadinya penyakit pastikan toilet di rumah terhubung dengan sistem perpipaan atau WC. Kemudian, sedot 3-5 kali setahun dan jangan tunggu sampai penuh," jelasnya.

"Virus bakteri bisa lewat mana saja, kalau sanitasi tidak dikelola dengan baik, maka pencemaran bisa terjadi di mana pun. WHO menunjukkan alur penyakit ini bisa masuk ke tubuh manusia, dari jari, lalat yang hinggap di makanan, lahan atau tanah, cairan dan makanan," sambungnya.

Baca Juga: Jersey Resmi Lionel Messi Sold Out, Efek Juara Piala Dunia

Terkait Covid-19, Maraita mengimbau masyarakat tetap menerapkan PHBS dan Protokol Kesehatan (Prokes).

"Saat Covid-19, perilaku PHBS meningkat, maka perlu ditingkatkan lagi dengan cuci tangan di air yang mengalir. Kemudian, mencuci tangan dengan bersih, serta membersihkan kamar mandi dan toilet," papar Maraita.***