Menurut studi jangka panjang yang dilakukan oleh para ahli di University of Vermont, orang dengan golongan darah AB lebih mungkin mengalami gangguan kognitif dibandingkan orang lain.
Olahraga teratur dan makan banyak makanan yang menyehatkan otak adalah cara utama untuk mencegahnya, seperti yang direkomendasikan oleh diet AB.
Olahraga dan banyak aktivitas fisik dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membawa lebih banyak oksigen ke otak.
Selain itu, lakukan aktivitas yang membuat otak Anda tetap bekerja dan termotivasi, seperti belajar bahasa asing, mengerjakan teka-teki silang, dan membaca buku-buku sulit.
Baca Juga: Ini Dia Tips dan Trik Menurut Ilmu Psikologi Supaya Tidak Mudah Dibohongi
4. Golongan darah O
Dibandingkan dengan golongan darah lainnya, orang dengan golongan darah O memiliki risiko penyakit jantung 23 persen lebih rendah, menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Harvard School of Public Health.
Sayangnya, orang dengan golongan darah ini lebih rentan terhadap masalah perut yang disebabkan oleh Helicobacter pylori.
Untuk mencegah risiko ini, selalu perhatikan asupan makanan Anda, seperti menerapkan pola makan tipe O.
Dan jangan lupa untuk menyeimbangkannya dengan hidup sehat secara keseluruhan seperti berhenti merokok, membatasi alkohol, dan mengontrol berat badan.
Hubungan golongan darah di atas dengan risiko penyakit memang telah ditemukan oleh berbagai penelitian di seluruh dunia.
Namun, sebagian besar penelitian gagal menunjukkan dengan tepat apa yang menyebabkan golongan darah memiliki risiko lebih tinggi terhadap penyakit tertentu.***
Artikel Terkait
Kandungan Jeruk yang Belum di Ketahui Banyak Orang
4 Sekolah Termahal di Indonesia
7 Jenis-jenis Kambing yang Cocok Untuk Kurban
5 Jenis Masker Wajah Pembuat Wajah Sehat dan Bercahaya
10 Jenis Sapi Terkenal di Seluruh Dunia