Tanda Anak Pintar Sejak Kecil yang Orang Tua Jarang Sadari

LENTERATIMES - Sejak lahir, seorang anak memang luar biasa di mata ibunya. Setiap kemampuan baru meyakinkan ibu bahwa anaknya pasti pintar. Padahal, hal-hal itu tidak sesederhana yang diketahui.

Wajar jika orang tua menganggap bahwa setiap anaknya pintar, bahkan sejak usia dini. Apalagi jika anak Anda memperoleh keterampilan dan kemampuan tertentu lebih cepat dari teman sebayanya.

Misalnya, saat anak Anda mulai berjalan lebih cepat dari kebanyakan anak, atau mampu berlari lebih cepat dan mantap dari teman-temannya. Namun, keadaan ini tidak menjamin anak menjadi lebih pintar nantinya.

Baca Juga: Cara Memilih Model Rambut Buat Pria, Jangan Sekadar Ikutan Tren Biar Makin keren

Anak yang cerdas bisa dilihat dari beberapa aspek. Anak Anda dapat memiliki segala macam kemampuan di usianya terlalu dini.

"Kecerdasan belum stabil dan permanen sampai usia anak 6 atau 7 tahun. Anak-anak dapat menunjukkan kecerdasan tinggi pada usia dini, seperti prasekolah," kata Han Ren, Ph.D., seorang psikolog anak usia sekolah yang berbasis di Amerika Serikat dikutip dari laman Romper.

"Tapi itu bukan indikator kecerdasan masa depan yang dapat diandalkan. Sementara IQ yang diperoleh anak usia 7 tahun kemun

Baca Juga: Simak Nih! Cara Cepat Bersihkan Kerak Membandel di Lap Dapurgkinan besar akan tetap stabil selama sisa umur mereka," lanjutnya.

Lantas, seperti apa penampilan anak cerdas sejak kecil? Di bawah ini adalah daftar tanda-tanda yang ditunjukkan oleh anak pintar sejak dini.

Tanda anak pintar

1. Memori yang luar biasa

Baik di sekolah maupun di rumah, ingatan yang baik penting bagi anak-anak untuk belajar dan menyimpan informasi baru.

Faktanya, psikolog dan penulis Tracy Packiam Alloway mengatakan kinerja memori tidak hanya memengaruhi pembelajaran dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi, tetapi juga pengambilan keputusan tentang aktivitas sehari-hari di masa dewasa.

Baca Juga: Pele, Sang Legendaris dan Satu-satunya Pemain yang Memiliki 3 Gelar Piala Dunia

Studi lain juga menunjukkan bahwa anak-anak dengan ingatan yang lebih baik juga lebih baik dalam berbohong. Oleh karena itu, ibu perlu terus mendampingi bayinya selama masa perkembangan, dan membiarkannya membuka hati untuk orang tuanya.