"Untuk yang tidak tahu jenis ularnya, maka cukup dengan spalk aja. Tetapi kalau kita tahu itu (racun ular itu) neurotoxin, kita tambahkan dengan elastic bandage, ini yang dilakukan oleh orang-orang Australia karena ular Australia itu elapid neurotoxin," katanya saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.
"Kenapa menggunakan elastic bandage? Jadi karena neurotoxin itu cepat tuh menimbulkan kematian karena gagal napas dan kelumpuhan otot-otot, maka kita harus men-delay secepat mungkin dengan cara yang paling jitu. Ternyata cara yang paling jitu bukan imobilisasi, tapi ditambah dengan bandage-tan atau penekanan supaya ototnya tidak gerak, jadi bukan diikat," tambahnya.
Baca Juga: Cek Faktanya Yuk, Benarkah ASI Bikin Anak Makin Cerdas?
Jika tongkat tidak tersedia, seseorang dapat menggantinya dengan kayu, bambu, atau karton agar bagian tubuh yang digigit dapat ditahan.
Dalam video Youtube, Dr. Maha menjelaskan langkah pertolongan pertama saat digigit ular berbisa berikut ini:
Baca Juga: Ketahui Cara Tepat Mencegah Penyakit Batu Ginjal
- Luruskan kaki yang digigit ular atau bagian tubuh lainnya, lalu jepit di antara dua benda keras dan rata sesuai anjuran dokter.
- Setelah itu, ikat bagian atas dan bawahnya dengan erat sehingga menopang objek dengan baik.
- Dalam kasus keracunan darah, seperti gigitan ular, perkembangan pembengkakan dapat terlihat dan ditandai dengan plester. Jika pembengkakan terjadi setelah dua jam, tambahkan bekas plester.
- Gunakan penggaris untuk menghitung selisih peningkatan pembengkakan agar lebih akurat.
- Jika dipastikan ada peningkatan dan disertai tanda-tanda yang tidak normal, berarti orang tersebut sudah masuk ke tahap sistemik dan perlu berobat secepatnya.
Menurut mitos, memberikan pertolongan pertama saat digigit ular berbisa, seperti merendamnya dalam air garam, menghisapnya, memotongnya, atau mengeluarkan darahnya, tidak akan memberikan kesembuhan yang optimal dan justru akan memperburuk kondisinya.
Baca Juga: Dua Mobil Esemka Dipamerkan di IIMS 2023, Salah Satunya Dibanderol Rp540 Juta!
Ikuti saja saran dari dokter ahli dan hubungi penyedia layanan kesehatan terdekat sesegera mungkin.
Artikel Terkait
Sedikit Mengenal Pulau Ular yang Ada di Indonesia
Penemuan Hewan Aneh 2022, Ular Berkepala Dua
Jangan Panik! Begini Pertolongan Pertama Saat Digigit Ular Berbisa
Begini Cara Bertahan Hidup Setelah Alami Gigitan Ular Kobra