Setara Paha 70 Nabi, ini Keutamaan dan Jadwal Puasa Nisfu Syaban 2024 di Indonesia

photo author
- Kamis, 22 Februari 2024 | 13:30 WIB
Keutamaan dan Jadwal Puasa Nisfu Syaban di Indonesia 2024 (pixabay.com/@freebiespic)
Keutamaan dan Jadwal Puasa Nisfu Syaban di Indonesia 2024 (pixabay.com/@freebiespic)

LENTERATIMES.COM - Pada tahun 2024, Puasa Nisfu Syaban di Indonesia jatuh mendekati akhir bulan Februari, mengikuti kalender Hijriah Kementerian Agama (Kemenag RI). 
 
Anjuran puasa Nisfu Syaban ini memiliki dasar hadits yang menggambarkan pentingnya beribadah di pertengahan bulan Syaban
 
Dalam tulisan ini, kami akan mengulas lebih dalam tentang jadwal puasa, keutamaan, dan tata cara pelaksanaan Puasa Nisfu Syaban.
 
Jadwal Puasa Nisfu Syaban Tahun 2024
 
Menurut kalender Hijriah Indonesia, Puasa Nisfu Syaban pada tahun 2024 akan jatuh pada hari Minggu, 25 Februari 2024. Malam Nisfu Syaban dimulai pada tanggal 24 Februari setelah Maghrib. 
 
 
Puasa ini selalu dilakukan pada pertengahan bulan Syaban, tepatnya pada tanggal 15 Syaban. Hal ini juga bersamaan dengan jadwal puasa Ayyamul Bidh hari ketiga.
 
Keutamaan Puasa Nisfu Syaban
 
Dalam buku "Keagungan Rajab dan Syaban" karya Abdul Manan bin Hj. Muhammad Sobari, dijelaskan keutamaan Puasa Nisfu Syaban. 
 
Rasulullah SAW menyatakan bahwa orang yang berpuasa tiga hari sejak awal, pertengahan, dan akhir bulan Syaban akan mendapatkan pahala besar, setara dengan beribadah kepada Allah selama 70 tahun. 
 
Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang mengerjakan puasa 3 hari sejak awal bulan Syaban, 3 hari di pertengahannya, dan 3 hari di akhirnya, niscaya Allah SWT menuliskan baginya 70 pahala para Nabi."
 
 
Allah juga dijanjikan akan menurunkan ampunan-Nya di malam Nisfu Syaban.
 
Nabi SAW bersabda, "Jika datang malam Nisfu Syaban, sholatlah dan puasalah pada siang harinya. Karena Allah SWT akan menurunkan ampunannya di malam itu, mulai dari terbenamnya matahari hingga pagi hari."
 
Riwayat Puasa Nabi Muhammad SAW
 
Dalam riwayat yang sahih, disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW paling banyak berpuasa di bulan Syaban. 
 
Meskipun Rasulullah tidak pernah berpuasa sebulan penuh kecuali bulan Ramadhan, namun puasanya paling banyak dilakukan dalam bulan Syaban. 
 
 
Aisyah RA melaporkan bahwa Rasulullah menghidupkan malam dan berpuasa di siang harinya saat memasuki pertengahan bulan Syaban.
 
Niat Puasa Nisfu Syaban
 
Niat puasa Nisfu Syaban dapat dibaca pada malam hari setelah salat Isya dengan membaca niat: 
 
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
 
"Nawaitu souma ghadin 'an ada'i sunnati Sya'bana lillahi ta'ala,"
 
Artinya, "Hamba niat puasa sunah Syaban esok hari karena Allah SWT." 
 
 
Dengan melaksanakan puasa ini, diharapkan umat muslim dapat meraih berkah dan ampunan Allah SWT di bulan yang penuh keutamaan ini.
 
Berpuasa Nisfu Syaban Sebagai Ibadah
 
Puasa Nisfu Syaban tidak hanya menjadi tradisi, tetapi juga sebuah bentuk ibadah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. 
 
Melaksanakan puasa pada bulan ini dianggap sebagai pelengkap ibadah di bulan-bulan sebelumnya. 
 
Keutamaan yang dijanjikan oleh Rasulullah menjadi motivasi bagi umat Islam untuk dengan penuh kesungguhan menjalankan puasa ini.
 
 
Puasa Nisfu Syaban memiliki kedudukan tersendiri dan menjadi landasan kuat bagi umat Islam untuk melaksanakannya.
 
Itulah keutamaan dan jadwal Puasa Nisfu Syaban, semoga dapat menjadi panduan yang bermanfaat dalam menjalankan dan meningkatkan keimanan kita.***
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muzakkir Lentera Times

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bacaan Niat dan Tata Sholat Tahajud 2 Rakaat

Jumat, 5 Januari 2024 | 18:33 WIB

Terpopuler

X