Ketahui, Ini 3 Hikmah Tawakal yang Ditegaskan dalam Al-Quran

photo author
- Minggu, 19 Desember 2021 | 19:59 WIB
Ilustrasi orang tawakal. (okezone.com)
Ilustrasi orang tawakal. (okezone.com)

LenteraTimes.com - Tawakal merupakan bagian dari ajaran Islam yang sangat penting. Karenanya, tawakal sangat ditekankan di dalam Al-Qur’an. Kata disebut di dalam kitab suci tidak kurang diulang lebih dari 30 kali yang tersebar di dalam 19 surat berbeda, misalnya surat Ali Imran, ayat 122; Al-Maidah, ayat 11; Al-A’raf, ayat 89; dan sebagainya.

Tawakal menjadi satu sikap terpuji yang dianjurkan untuk dimiliki setiap umat muslim. Pasalnya, arti tawakal adalah sikap berserah diri pada Allah SWT. Sehingga apapun yang terjadi, seorang muslim yang bertawakal akan meyakini datangnya bantuan Allah SWT. Maka, dengan sikap tawakal, seorang muslim bisa menjalani kehidupannya dengan lebih tenang dan ikhlas.

Namun tak bisa dipungkiri di berbagai situasi, bertawakal mungkin jadi hal yang terasa berat dilakukan. Sebab sebagai manusia biasa, masih banyak hal yang tanpa disadari membuat kita tergantung pada orang lain. Meski dalam lubuk hati terdalam, seorang muslim tentu meyakini bahwa Allah SWT adalah Sang Maha Kuasa. Itulah sebabnya, sikap tawakal bisa menunjukkan tingkat keimanan seorang muslim.

Bertawakal mungkin sudah jadi hal yang sering dibahas di keseharian, baik dalam majelis, pengajian, maupun pelajaran pendidikan agama Islam. Tapi kenyataannya, masih banyak orang yang tak paham tentang arti tawakal dan konsepnya yang sesungguhnya.

Tawakal memiliki banyak sekali hikmah sebagaimana ditegaskan di dalam Al Quran; di antaranya adalah: 

1. Mendapat perlindungan, pertolongan dan bahkan anugerah

Orang-orang yang senantiasa bertawakal dalam setiap urusannya, Allah akan menunjukkan bukti keperkasaan dan kebijaksanaan-Nya. Tentu kita ingat bagaimana ketika Rasulullah hendak dibunuh dengan diacungi sebilah pedang terhusnus oleh seorang kafir Quraisy bernama Suraqah bin Malik. Dalam keadaan seperti itu, Rasulullah SAW yang hatinya selalu bertawakal kepada, mendapat perlindungan dari Allah SWT. Secara mendadak bumi yang ada di depan Suraqah yang sedang memacu kudanya, retak dan menelan kaki kudanya hingga Suraqah dan kudanya tak berdaya. Suraqah kemudian menyerah pada Rasululah dan meminta maaf dan mengajak berdamai.  

2. Mendapat kebaikan di dunia dan akhirat

Orang-orang yang selalu bertawakal kepada Allah SWT , akan selalu mendapat balasan, tidak hanya kebaikan di dunia tetapi terlebih balasan di akhirat. Di dunia saja, mereka akan hidup dengan tenang dan tentram sehingga terhindar dari stres berat maupun depresi yang berkepanjangan. Terlebih di akhirat, mereka akan mendapat surga yang tinggi karena Allah mencintai orang-orang yang senantiasa bertawakal kepada-Nya.

3. Hidupnya akan dicukupi

Allah SWT akan menjamin bahwa orang-orang yang hatinya senantiasa bertawakal kepada-Nya, akan dicukupi seluruh keperluan hidupnya, baik secara material maupun spiritual. Orang-orang yang hidupnya dicukupi tidak mungkin mengalami kekurangan meskipun bisa saja hidup sederhana dan bukan orang kaya. 

Demikian pula, orang-orang kaya yang hatinya selalu tawakal kepada Allah tidak akan mengalami kekhawatiran akan bangkrut, sebab Allah akan selalu menyukupinya. Sebaliknya, orang-orang kaya yang masih suka serakah dengan berbuat curang atau korupsi demi memperoleh keuntungan besar bukanlah orang kaya yang senantiasa bertawakal kepada Allah SWT. Orang-orang seperti itu tidak akan pernah merasa cukup dalam hidupnya karena Allah membuatnya tidak cukup meski sekaya apapun. Karun adalah contoh orang kaya yang tidak pernah merasa cukup karena tidak pernah bertawakal kepada Allah SWT.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tegar Herlambang

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bacaan Niat dan Tata Sholat Tahajud 2 Rakaat

Jumat, 5 Januari 2024 | 18:33 WIB

Terpopuler

X