6 Makanan Tradisional Korea yang Terkenal Karena Drama Korea, Sudah Pernah Coba?

Baca Juga: Terkait Aturan Makan 20 Menit, Ini Bahaya dan Resiko dari Makan Terburu-buru

Pada tahun 1997-1998, Korea Selatan mengalami krisis keuangan Asia yang menyebabkan banyak orang kehilangan pekerjaan dan pendapatan.

Akhirnya masyarakat memutuskan untuk membuka restoran ayam goreng untuk mendapatkan penghasilan.

Kini, ada lebih dari 50.000 restoran yang menjual ayam goreng di Korea Selatan. Karena ayam goreng dijual di banyak restoran, masakan Korea ini banyak variasinya; tanpa tulang, pedas, madu, ditaburi bubuk keju, dan banyak lagi.

Ayam goreng juga bisa dibeli dalam berbagai bentuk, mulai dari ayam goreng kemasan hingga ayam goreng yang dimasak di restoran.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Body Lotion untuk Remaja, Wangi Seharian

4. Sundubu-jjigae

Di Korea, ada makanan tradisional berbahan dasar tahu sutra yaitu sundubu-jjigae. Dalam bahasa Inggris, masakan ini disebut Korean soft tofu stew.

Sundubu-jjigae terkenal dengan rasa supnya yang pedas dan kaya, namun rasa asinnya masih terasa.

Sup tahu Korea ini sudah dimakan orang Korea sejak Dinasti Joseon.

Saat itu, sundubu-jjigae adalah makanan rumahan dengan bahan-bahan sederhana seperti tahu sutra, daging, dan sayuran.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Body Lotion yang Bisa Memutihkan Kulit

Pada abad ke-20, sundubu-jjigae mulai dimodifikasi dengan berbagai bahan, seperti seafood, acar, dan keju.

Sundubu-jjigae biasanya disajikan menggunakan ttukbaegi. Ttukbaegi adalah mangkuk keramik tradisional yang digunakan untuk menyajikan masakan Korea.

Setelah diteliti, mangkuk jenis ini cocok untuk menyajikan hidangan panas karena mampu menyerap panas.