Kebiasaan Unik yang Sering Dilakukan Masyarakat Korea, Ternyata Jarang Diketahui!

Selain itu, mereka percaya bahwa menggunakan panci aluminium dengan penutup memungkinkan memasak ramen lebih cepat dan menyeluruh serta menghindari penurunan suhu yang dapat menyebabkan makanan menjadi dingin.

Beberapa orang bahkan percaya bahwa makanan panas bisa membantu mereka menarik perhatian pasangannya yang berpenampilan menarik.

3. Gunakan kasur Ondol

Kasur ondol merupakan kebiasaan tidur unik asal Korea yang menggunakan sistem pemanas lantai untuk menciptakan suasana tidur yang hangat dan nyaman.

Baca Juga: 6 Makanan Tradisional Korea yang Terkenal Karena Drama Korea, Sudah Pernah Coba?

Ini berasal dari tradisi kuno di mana orang Korea menggunakan api dapur untuk menghangatkan lantai rumah mereka.

Kasur ondol memiliki banyak manfaat, antara lain melancarkan sirkulasi darah dan metabolisme tubuh dengan menyerap panas ke kulit dan otot.

Selain itu, kasur ini juga membantu mencegah alergi dan infeksi karena tidak menggunakan bahan yang dapat menimbulkan debu atau tungau, seperti bulu, kapas, atau wol.

4. Makan gurita mentah (Sannakji)

Baca Juga: Mengkonsumsi 7 Jenis Makanan Ini Bisa Menjaga Kesehatan Jantung

Makan gurita hidup mungkin terasa aneh dan menakutkan bagi orang Indonesia, namun bagi orang Korea, kebiasaan tersebut memiliki nilai sejarah, kesehatan, dan hiburan yang unik.

Mereka percaya bahwa gurita hidup memiliki rasa dan tekstur yang lebih segar, nikmat dibandingkan gurita matang, dan juga merasakan sensasi tersendiri saat tentakel gurita bergerak di dalam mulut.

Masyarakat Korea juga percaya bahwa makan gurita hidup meningkatkan kekuatan dan daya tahan fisik, sehingga makanan ini populer di kalangan atlet olahraga tarung tradisional seperti kendo, yang membutuhkan intensitas dan konsentrasi tinggi.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Body Lotion yang Bisa Memutihkan Kulit

Meskipun memakan gurita hidup dapat menimbulkan tantangan dan adrenalin, mereka harus berhati-hati agar tidak tersedak atau terluka oleh tentakel gurita, yang dapat menempel di lidah, gusi, atau tenggorokan.