Hipopigmentasi adalah suatu kondisi di mana kulit kehilangan pigmen sehingga tampak lebih terang dari warna kulit normal.
Memencet jerawat atau bisul dapat menyebabkan hipopigmentasi. Hal ini disebabkan oleh kerusakan pada melanosit yang memproduksi pigmen kulit.
4. Dapat menyebabkan hiperpigmentasi
Hiperpigmentasi adalah suatu kondisi dimana kulit menjadi lebih gelap dari biasanya. Memencet jerawat atau bisul juga bisa menyebabkan hiperpigmentasi.
Baca Juga: Fitur Baru WhatsApp, Begini Cara Mengirim Pesan Suara Sekali Lihat
Hal ini disebabkan oleh produksi melanin yang berlebihan sebagai upaya melindungi kulit dari kerusakan.
5. Dapat menyebabkan infeksi bakteri
Infeksi bakteri adalah salah satu komplikasi paling umum dari munculnya jerawat atau bisul. Infeksi bakteri dapat menyebabkan gejala seperti nyeri, kemerahan, dan bengkak.
Dalam kasus yang parah, infeksi bakteri dapat menyebabkan sepsis, suatu kondisi yang mengancam jiwa.
6. Dapat menyebabkan infeksi virus
Baca Juga: Fitur Baru WhatsApp, Begini Cara Mengirim Pesan Suara Sekali Lihat
Memencet jerawat atau bisul juga bisa memicu infeksi virus. Salah satu infeksi virus yang paling umum adalah herpes simpleks.
Herpes simpleks ditandai dengan lepuh berisi cairan di sekitar mulut atau hidung.
7. Dapat menyebabkan infeksi jamur
Memencet jerawat atau bisul juga bisa memicu infeksi jamur. Salah satu infeksi jamur yang paling umum adalah panu.
Artikel Terkait
Simak Beberapa Alasan Untuk Hindari Memencet Jerawat Sembarangan, Salah Satunya Menyebabkan Peradangan
Simak Cara Mengatasi Bekas Jerawat yang Menghitam
Muka Langsung Glowing! 7 Rekomendasi Obat Jerawat Paling Ampuh yang Tersedia di Apotek
Perawatan yang Bisa Kamu Lakukan untuk Mengatasi Noda Bekas Jerawat yang Menghitam
6 Hal Ini Jadi Penyebab Jerawat Tidak Kunjung Sembuh