4. Membran kedap air merupakan bahan kedap air yang paling murah, namun sirkulasi udaranya kurang optimal.
Sesuaikan bentuk sepatu dengan medan pendakian
Sepatu hiking tahan air biasanya hadir dalam tiga model: low-top, mid-top, dan high-top. Ketiganya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam hal waterproofing.
Sepatu berpotongan rendah ringan dan fleksibel untuk medan pendakian yang mudah.
Namun model ini hanya melindungi area kaki hingga pergelangan kaki, sehingga tidak cocok digunakan di genangan air atau sungai.
Baca Juga: Cara Mengatur Jarak untuk Spasi pada Microsoft Word Agar Tulisan Lebih Rapih
Nah, sepatu berpotongan mid-cut cocok untuk medan pendakian sedang karena lebih fleksibel dan dapat memberikan perlindungan yang memadai pada kaki. Kekurangannya adalah sepatu ini lebih berat dibandingkan sepatu berpotongan rendah.
Sedangkan sepatu high top cocok untuk medan berat dan tanjakan jauh.
Model ini dipotong lebih tinggi dibandingkan model lainnya sehingga melindungi kaki hingga bagian atas mata kaki dan mencegah masuknya air ke dalam kaki. Sayangnya sepatu tersebut berat, kaku, dan sulit dilepas.
Itulah tips membeli sepatu gunung waterproof yang tepat. Jangan salah beli.
***
Artikel Terkait
5 Rekomendasi Sepatu Gunung Terbaik Tahun 2023
Rekomendasi 6 Sepatu Gunung yang Bisa Jadi Pilihan Kamu Mendaki Gunung
Rekomendasi Sepatu Gunung yang Awet dan Gak Bikin Kaki Sakit
Agar Perjalanan Hiking Tetap Aman, Ini Rekomendasi Sepatu Gunung yang Bisa Menjadi Referensi
3 Rekomendasi Sepatu Gunung Dengan Kualitas Terbaik Untuk Para Wanita Petualang
Naik Gunung Lebih Nyaman dengan Rekomendasi Sepatu Gunung Waterproof