3 Contoh Pidato 17 Agustus Untuk Upacara Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia

LENTERATIMES.COM - Pidato 17 Agustus ini biasanya dilakukan bersamaan dengan upacara Hari Kemerdekaan Indonesia.

Pidato 17 Agustus ini harus diucapkan dalam kalimat pendek dan jelas, oleh karena itu teks pidato dapat dipersiapkan dengan cermat.

Berikut ini beberapa contoh pidato 17 Agustus untuk upacara Hari Kemerdekaan Indonesia nanti:

Baca Juga: Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Pramuka ke 62, Tema Sumber Daya Manusia yang Profesional dan Proporsional

1. Contoh pidato 17 Agustus

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Para hadirin yang berbahagia,

Dalam memperingati HUT RI yang ke 78 ini telah banyak pendapat dan komentar telah diluncurkan di berbagai media massa tentang makna kemerdekaan. Umumnya, mereka menyatakan, bahwa secara fisik, Indonesia memang telah merdeka, namun ditinjau dari nilai hakikat kemerdekaan, maka tujuan kemerdekaan itu sendiri masih jauh dari harapan.

Baca Juga: Tata Cara Upacara Hari Pramuka, Panduan Lengkap Hingga Contoh Sambutan Pembina Upacara

Agar kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan dapat kita lestarikan maka kita harus memiliki. Pertama, karakter kompetitif. Karakter yang memiliki esensi sebuah mentalitas dan watak yang mendorong adanya semangat belajar yang tinggi. Pembudayaan karakter ini akan mendorong minat untuk terus melakukan pembelajaran dalam memahami sekaligus mengatasi persoalan yang dihadapi.

Baca Juga: 5 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Ketika Check Out Dari Hotel

Kedua, karakter inovatif, adalah watak dan mentalitas yang selalu mendorong kita dalam melakukan inovasi-inovasi baru pada berbagai hal. Pada hakekatnya inovasi hanya dapat diciptakan setelah melalui serangkaian proses belajar secara kolektif, atau lazim dikenal dengan learning curve.

Baca Juga: 6 Kesalahan yang Sering Terjadi Kepada Pria Ketika Mencukur Jenggot

Bangsa yang maju dan modern memiliki sejumlah learning curve yang dapat menjadi dasar bagi tumbuh dan berkembangnya proses inovasi. Mentalitas inovasi tidak lepas dari proses belajar, termasuk belajar dari kesalahan dan kegagalan di masa lalu.