LENTERATIMES.COM - Jahe merupakan tanaman akar atau rimpang yang banyak dimanfaatkan masyarakat Indonesia.
Tanaman yang mempunyai nama latin Zingiber officinale ini biasa digunakan sebagai bumbu atau bahan makanan. Namun, ada beberapa manfaat lain dari akar jahe.
Selain itu, akar jahe ini juga tergolong tanaman herbal dan memiliki beragam manfaat bagi tubuh. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui beberapa manfaat akar jahe.
Baca Juga: Lakukan 5 Hal Ini Agar Bisa Bebas dari Masa Lalu
Inilah sebabnya mengapa jahe sering digunakan dalam pengobatan tradisional. Namun selain digunakan sebagai bumbu dan obat, jahe mempunyai manfaat lain.
Selain digunakan sebagai obat dan bumbu dapur, tanaman jahe mempunyai 3 manfaat.
1. Campuran pestisida
Selain digunakan sebagai berbagai obat, jahe juga mengandung senyawa yang berperan sebagai pestisida dalam campurannya.
Baca Juga: 4 Cara Agar Rambut Keriting Tidak Mudah Kusut saat Bangun Tidur, Yuk Terapkan!
Diadaptasi dari artikel di jurnal US National Library of Medicine National Institutes of Health, jahe matang mengandung minyak atsiri yang berfungsi sebagai pestisida alami bagi tanaman.
Komposisi minyak atsirinya terdiri dari geraniol, kaprilat, cineole, metilheptenon, asetat dan beberapa senyawa lain yang mempunyai sifat anti hama.
Cara membuat pestisida dari jahe sangatlah sederhana. Hancurkan kurang lebih 50-100 g jahe hingga halus lalu masukkan ke dalam 3 liter air steril. Kemudian tambahkan sekitar 3 ml deterjen cair dan diamkan beberapa saat.
Baca Juga: Rekomendasi 3 Jam Tangan Keren Untuk Pria Merek Casio
Endapannya kemudian disaring dan pestisida jahe siap digunakan. Insektisida ini cukup efektif untuk mengusir ulat, kutu, dan kumbang dari tanaman Anda.