LENTERATIMES.COM - Selain mengizinkan konsumen membeli baterai sendiri, banyak produsen sepeda motor listrik juga menawarkan program menyewa baterai motor listrik.
Ada beberapa alasan mengapa produsen menawarkan menyewa baterai motor listrik ini, salah satunya adalah total biaya kepemilikan (TCO), yakni biaya kepemilikan yang lebih hemat.
Polytron merupakan salah satu produsen sepeda motor listrik yang memilih menyewa baterai. Polytron menawarkan program penyewaan baterai kepada pembeli sepeda motor listrik Polytron Fox R.
Baca Juga: Awas Terjebak Marketing Bundle Set, Cuma Bikin Rumah Sempit
Berdasarkan pemberitaan di channel YouTube Automotive News Shorts yang diunggah pada 21 Juli 2023 bertajuk “SKEMA SEWA BATERAI POLYTRON FOX R”, disebutkan bahwa dalam rencana tersebut, konsumen akan dikenakan biaya sewa aki bulanan sebesar 200.000 rupiah. Selain biaya pengisian harian.
Polytron menawarkan dua paket sewa aki sepeda motor listrik, yakni paket 1.200 kilometer dan paket unlimited.
Baca Juga: Apa Sih Alasan Banyak Orang Menyukai Debat Kusir? Cari Tahu Disini
Untuk paket pertama yaitu 1200 km dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 100 per kilometer, dan jika jarak yang digunakan melebihi batas 1200 km akan dikenakan tarif Rp 200.000 per bulan.
Sedangkan paket unlimited tidak memiliki batasan jarak sehingga Anda bisa lebih leluasa menggunakan sepeda motor listrik ini. Kemudian harga sewa paket ini adalah Rp 250.000 per bulan.
Berdasarkan perhitungan Polytron EV Manager, biaya yang harus dikeluarkan konsumen untuk menyewa baterai ini kemungkinan akan lebih rendah dibandingkan membeli seluruh baterai.
Baca Juga: Coba Menu Sarapan untuk Diet Ini Buat Diet Lebih Sehat
Alasan pertama adalah karena harga baterai saat ini masih cukup mahal. Baterai Polytron Fox R 3,75 kWh dibanderol Rp 17,5 juta.
Alasan kedua adalah baterai akan mengalami degradasi atau penurunan kualitas setelah tahun kedua dan ketiga, terutama jika sepeda motor digunakan setiap hari.
Penurunan yang paling kentara di sini adalah berkurangnya kapasitas maksimal baterai, dimana daya maksimal yang mampu ditampungnya akan berkurang dari spesifikasi awal.