LENTERATIMES.com - Sebagai orang tua, sebaiknya jangan terlalu sering membentak anak.
Kalaupun bisa, jangan membentak anak saat sedang merasa sangat marah.
Kesabaran dan pengendalian diri itu penting karena membentak anak bisa berdampak buruk bagi psikologinya.
Berikut beberapa efek psikologis membentak anak
1. Rasa percaya diri yang rendah
Secara psikologis, anak yang sering dimarahi orang tuanya akan memiliki rasa percaya diri yang rendah.Apalagi jika teriakan itu dibarengi dengan label tertentu dan terkesan menghakimi anak.
Mungkin, anak akan menganggap dirinya sebagai orang yang tidak berharga karena sering dicap negatif.
Baca Juga: Tips Liburan Anti Stres, Buat yang Mau Healing!
2. Anak menjadi agresif
Anak-anak yang sering marah mendengar orang tuanya membentak mereka tumbuh menjadi agresif.Kemungkinan besar, mereka juga akan menjadi agresif dan mudah tersinggung, dan sering membentak orang lain.
3. penakut
Berbeda dengan perilaku agresif, anak-anak yang terus-menerus dimarahi oleh orang tuanya bisa tumbuh menjadi pemalu.Mereka cenderung mengalami kesulitan berteman karena rasa takut yang berlebihan untuk menjalin hubungan dengan orang lain.
Tidak hanya itu, ada juga kemungkinan anak tidak mampu menghadapi konflik yang mungkin dialaminya di kemudian hari.
Baca Juga: Erina Gudono Ceritakan Awal Mula Ketemu Kaesang Pangarep
4. Masalah konsentrasi
Efek psikologis lain dari membentak anak adalah dapat membuat mereka sulit berkonsentrasi.
Anak yang mengalami kekerasan emosional sering kali mengalami kesulitan berkonsentrasi, salah satunya karena terus menerus dimarahi dan dibentak.
Artikel Terkait
5 Kebiasaan Sehari-hari yang Dapat Membuat Otak Jadi Lebih Cerdas
Zodiak yang Dikenal Murah Senyum dan Ramah ke Semua Orang
Ramalan Zodiak Hari Ini, Senin 26 Desember 2022
Zodiak yang Wawasannya Luas Namun Tetap Rendah Hati
Arti Mimpi Tentang Bencana Angin Kencang, Akan Ada Perubahan dalam Hidupmu