Nyaleg di Bogor, Anang Hermansyah Didaulat Jadi Bapak UMKM

LENTERATIMES.COM - Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) DPR RI Anang Hermansyah didaulat menjadi Bapak UMKM saat bertemu perwakilan pelaku UMKM Kabupaten Bogor, Selasa 12 September 2023.

Dalam kesempatan itu, Anang Hermansyah mendengar paparan para pelaku UMKM dalam mengembangkan produknya.

Selain mendengar keluh kesah dan mengedukasi para pelaku UMKM, Anang Hermansyah juga menyempatkan diri untuk mempromosikan beragam produk UMKM mereka.

Baca Juga: Rekomendasi 10 Sepetu Sneaker Lokal Harga Kantong Pelajar! Terlaris dan Legendaris

Politisi PDIP kmi menilai Kabupaten Bogor merupakan salah satu daerah dengan potensi UMKM yang sangat luar biasa. Apalagi, Bogor merupakan daerah penyangga Jakarta.

Anang Hermansyah meyakini produk UMKM Bogor memiliki daya saing yang tinggi.

"Bogor itu sangat strategis untuk pengembangan UMKM, mengingat Bogor sangat dekat dengan Jakarta," ujar Anang.

Baca Juga: 8 Ponsel Kamera 108MP Ultra Stabil dan Jernih Terbaru September 2023 untuk Pembuat Konten YouTuber TikTok

Saat ini, pemerintah melalui program kementrian UMKM dan Koperasi sudah berupaya meberikan batuan dan fasilitas untuk UMKM agar dapat maju dan berkembang.

"Saya terus berupaya mensosialisasikan seluruh kebijakan bapak Teten Masduki melalui kementrian UMKM dan Koperasi, makanya dengan selalu menyampaikan program yang fokus kepada promosi UMKM dan edukasi bagaimana memanfaatkan sosial media sebagai sarana promosi dengan baik," sambung Anang Hermansyah.

Dengan senang hati, Anang Hermansyah juga membantu mempromosikan UMKM Kabupaten Bogor.

Caranya, para pelaku UMKM bebas meminta bantuan promosi kepadanya untuk kemudian dipasang di media sosial masing-masing.

"Karena kan kalau branding UMKM pakai artis itu mahal, makanya saya dengan senang hati membantu masyarakat, tinggal nanti video atau foto promosinya dipasang di media sosial produk UMKM warga," kata Anang Hermansyah.

Baca Juga: Warganet Mengadu, Selingkuh Lewat Canva, Emang Bisa?

Anang juga siap mengedukasi pelaku UMKM tentang bagaimana menjadikan produk mereka memiliki daya saing dan daya jual saat pemasarannya kelak.