Ditanya Ustad Soal Arah Dukungan di Pilpres 2024, Yenny Wahid Blak-blakan Dukung Calon yang Sat-set dan Berani Lawan Korupsi

LENTERATIMES.COM - Zannuba Ariffah Chafsoh atau karib disapa Yenny Wahid blak-blakan soal arah dukungannya di Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini saat memberikan orasi ilmiah di Pondok Pesantren atau Ponpes Syarifuddin, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa, 21 November 2023.

Di acara tersebut, Yenny Wahid mendapat pertanyaan dari salah seorang ustad pengajar di pondok pesantren tersebut terkait arah dukungan di Pilpres 2024.

"Izin bertanya bu nyai, arah pilpres kita kemana bu nyai?" tanya salah satu ustad.

Baca Juga: Warga Parungpanjang Bogor Terpapar Cacar Monyet

Yenny Wahid pun tak ragu menjawab pertanyaan tersebut. 

Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TPN) Ganjar - Mahfud ini dengan tegas menyatakan bahwa dirinya menginginkan calon presiden (capres) yang bekerja dengan cepat alias sat-set.

Untuk sosok calon wakil presiden (cawapres), Yenny Wahid mendukung sosok yang komitmen dan berani melawan korupsi.

"Kalau saya maunya calon presiden itu yang kerjanya cepat, sat set, sat set. Dan wakilnya yang punya komitmen tinggi untuk melawan korupsi di Indonesia, untuk menegakan hukum di Indonesia. Kalau saya ya pasti akan nyoblos Ganjar - Mahfud. Semoga bisa bersama-sama," tegas Yenny Wahid disambut gemuruh tepuk tangan.

Baca Juga: Xiaomi Kembali Bikin Gebrakan, HP Redmi Note 13 Pro dan Redmi Note 13 Pro Plus Segera Tiba di Indonesia

Dalam kesempatan itu, Yenny Wahid juga memberikan bahasa isyarat dengan tangan jari yang dia sebut bermakna I Love You atau aku cinta kamu.

"Ini bahasa isyarat artinya I love you. Ini I love you, ini bukan kampanye, dari tadi pakai bahasa isyarat semua, santri-santri," sambungnya.

Acara di Ponpes Syarifuddin ini mengangkat tema "Dari Santri untuk Negeri, Bersama Ganjar - Mahfud Indonesia Bersih".

Acara ini diikuti 3000 orang yang terdiri dari kiai, ustad kampung dan santri. Hadir juga Pengasuh Ponpes Syarifuddin, KH Sulahak Syarif dan Pengawas Yayasan KH Baidarus Mu’arif dan para ustad lainnya***