Hasil Survei Terbaru Poltracking Indonesia; Elektabilitas Prabowo - Gibran Terus Naik, Ganjar Mahfud Turun

LENTERATIMES.COM - Hasil survei terbaru Poltracking Indonesia menunjukan elektabilitas pasangan capres dan cawapres Prawbowo - Gibran mengalami kenaikan. Sementara dua pesaingnya yakni Ganjar - Mahfud dan Anies - Muhaimin terbilang stagnan dan mengalami penurunan.

Dalam simulasi surat suara tiga nama capres - cawapres, pasangan nomor urut 2 Prabowo – Gibran memperoleh elektabilitas 45,2 persen.

Selanjutnya, pasangan nomor urut 3 Ganjar – Mahfud memperoleh elektabilitas sebesar 27,3 persen).

Sementara pasangan nomor urut 1 Anies – Muhaimin berada di posisi buncit dengan elektabilitas 23,1 persen.

"Tren elektabilitas ketiga pasangan capres -cawapres, Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar cenderung stagnan, pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka cenderung naik, dan pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD cenderung turun," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR, Senin 11 Desember 2023. 

Baca Juga: Gak Perlu Blokir, Ini Cara Membuat WhatsApp Tidak Bisa Ditelfon Tanpa Memblokir

Elektabilitas pasangan capres - cawapres tidak jauh berbeda dengan tren simulasi calon presiden tunggal, Anies Baswedan yang mengalami fluktuatif yang sempat naik di akhir 2022, dan turun pada pertengahan 2023, kembali naik pada September 2023, dan kini mengalami sedikit penurunan dari November ke Desember 2023 sebesar 1,3 persen.

Sedangkan elektabilitas Prabowo Subianto yang mengalami penurunan pada awal tahun 2023, setelah itu terus mengalami kenaikan. Kenaikan terakhir dari November ke Desember 2023 sebesar 5,0 persen.

Sementara Ganjar Pranowo yang sempat turun di pertengahan tahun 2023, kembali naik di Juli dan September 2023, dan kembali mengalami penurunan. Penurunan Ganjar Pranowo dari November ke Desember 2023 mencapai 2,8 persen.

Baca Juga: Sudah Siap Belanja Online? TikTok Shop Bakal Buka Saat Harbolnas 12 12 Besok

Survei Poltracking Indonesia  ini dilakukan pada 29 November – 5 Desember 2023 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Survei ini melibatkan 1220 responden dengan margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Klaster survei menjangkau 34 provinsi seluruh Indonesia secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih. Metode sampling representasi seluruh populasi pemilih secara lebih akurat.***