LENTERATIMES.COM - Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengajak seluruh elemen untuk sama-sama mewujudkan Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor yang sukses, aman, dan damai.
Hal itu disampaikan Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu saat Deklarasi Kampanye Damai Pilkda 2024 di halaman kantor KPU Kabupaten Bogor, Cibinong, Selasa, 24 September 2024.
Deklarasi kampanye damai ini dihadiri pasangan calon bupati dan wakil bupati Bogor, pimpinan partai politik, pendukung pasangan calon dan elemen lainnya.
"Mari kita bersama-sama wujudkan Pilkada 2024 agar berjalan sukses, aman, dan damai untuk masa depan kabupaten bogor yang lebih baik lagi," pesan Pj Bupati Bogor.
Menurutnya, Pilkada 2024 merupakan pesta demokrasi terbesar sepanjang sejarah di Indonesia dengan tingkat kompleksitas tinggi.
Sebab, ada tahapan yang beririsan antara pemilu dan Pilkada dan hal itu merupakan prioritas nasional yang harus dikawal bersama.
"Deklarasi damai ini penting karena mencerminkan komitmen dan tekad kita untuk bersama-sama mewujudkan Pemilu yang aman, damai dan berkualitas," tegas Pj Bupati Bogor.
Dalam kesempatan itu, ia juga berpesan agar terus memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat.
Tujuannya, agar masyarakat dapat menggunakan hak suaranya dalam memilih pemimpin daerah.
"Tentunya kita berharap partisipasi masyarakat pada Pilkada 2024 ini dapat melebihi partisipasi pilpres dan pileg yang berada di angka 83 persen," terang Pj bupati Bogor.
"Mengingat partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk menentukan pembangunan di Kabupaten Bogor dalam lima tahun ke depan," tandasnya.
Di tempat yang sama, Ketua KPU Kabupaten Bogor M Adi menjelaskan, deklarasi damai ini merupakan momentum penting bagi semua pihak untuk melaksanakan Pilkada 2024 yang aman, damai, dan bersih.
"Mari sambut Pilkada dengan riang gembira, politik hanya sementara, sementara persaudaraan adalah selamanya. Pilkada di Kabupaten Bogor insyaallah berlangsung lancar, aman dan nyaman. Kami juga mengajak seluruh pihak terkait untuk wujudkan Pilkada Kabupaten Bogor tanpa hoaks dan tanpa kampanye hitam," pungkas M Adi Kurnia.***