Preview Uruguay vs Korea Selatan, Piala Dunia 2022

LENTERATIMES.com - Timnas Korea Selatan dengan cemas menunggu kabar dari kapten Son Heung-min tentang apakah dia siap dipanggil atau masih harus menunggu raksasa Asia memulai kampanye mereka di Piala Dunia 2022 di Qatar melawan Uruguay yang lebih berpengalaman. Turnamen ini.

Striker Tottenham Hotspur itu mengalami cedera di mata kirinya tiga minggu lalu dan terpaksa berlatih dengan masker pelindung hitam seperti Zorro. Mengingat lawan berikutnya di Grup H adalah Portugal dan Ghana, kehadiran Sun Heung-min memastikan bisa mengintimidasi pertahanan Uruguay. Hal ini sangat penting bagi Korea Selatan untuk mendapatkan poin lebih awal, agar tatap muka tidak terlalu sulit di dua pertandingan berikutnya.

Son Heung-Min sendiri tentu ingin bermain, tapi dia tidak mau mengambil risiko berusaha terlalu keras yang bisa berakibat fatal bagi masa depannya di turnamen ini. Uruguay tidak menghadapi masalah pelik seperti itu.

Baca Juga: Tenggelam di Danau Bonardo, Pelajar SMK Ditemukan Meninggal

Justru kombinasi senior dan junior, mereka adalah kuda hitam yang bisa mengulang dua cita rasa sukses juara dunia. Para pemain muda mereka tentu sangat ingin mencetak rekor besar di Piala Dunia pertama mereka.

Di antara para pemain muda Uruguay, yang paling banyak dibicarakan adalah rekrutan termahal Liverpool, Darwin Nunes, yang diharapkan bermitra di lini depan dengan striker uzur Luis Suarez, yang berada di balik perjalanan menarik Uruguay ke semifinal Piala Dunia 2010. Nunes yang berusia 23 tahun 12 tahun lebih muda dari Suarez dan Cavani, yang berpartisipasi di Piala Dunia keempat mereka.

Begitu juga dengan kapten Uruguay dan pemain yang paling sering membela timnas, Diego Godin. Nama-nama veteran itu masih menjadi jaminan kesuksesan.

Baca Juga: Korban Gempa Cianjur Ngeluh Belum Terima Bantuan, Ini Langkah BNPB

Tapi skuad muda mereka sama-sama mengesankan, dengan 13 pemain Piala Dunia pertama kali termasuk gelandang Real Madrid serbaguna Federico Valverde dan Manchester United Facundo Pelisteri, dan Rodrigo Bentancur, yang tampil bagus di lini tengah, mereka telah menyamakan kedudukan Uruguay di Piala Dunia dengan kualitas. Pelatih Diego Alonso sendiri melihat dandanan senior dan junior skuatnya sebagai anugerah.

Ia yakin Uruguay bisa menjuarai Piala Dunia ini lagi, seperti yang pernah mereka lakukan pada 1930 dan 1950. Namun di balik barisan yang begitu menjanjikan, Alonso sebenarnya memiliki celah yang bisa dimanfaatkan Korea Selatan, dan itu adalah pertahanan mereka.

Uruguay masih ragu apakah Ronald Araujo, andalan mereka yang baru saja menjalani operasi paha, akan tersedia melawan Korea Selatan yang mengejutkan Jerman empat tahun lalu.

Baca Juga: Ajaib, Euis yang Lumpuh Mendadak Bisa Lari Menyelamatkan Diri dari Reruntuhan Gempa Cianjur

Uruguay juga harus mewaspadai dampak kemenangan Arab Saudi atas Argentina terhadap tim-tim Asia, dengan Jepang pasti akan mengikutinya, mengalahkan Jerman sehari kemudian. Uruguay telah mencapai Piala Dunia 14 kali, Korea Selatan 11 kali.

Tapi tidak ada tim yang memiliki rekor bagus dalam pertemuan pembukaan mereka. Korea Selatan telah kalah atau imbang pada pertandingan pembukaan mereka di dua Piala Dunia terakhir, sementara Uruguay gagal memenangkan enam dari tujuh pertandingan pembukaan terakhir mereka.