LENTERATIMES.com - Prancis dan Maroko adalah tim yang sama-sama fantastis. Berawal dari tim Prancis, tim berjuluk "Les Blues" itu mengakhiri kutukan juara bertahan Piala Dunia selama 20 tahun.
Ya, sang juara bertahan belum bisa mencapai babak sistem gugur sejak 2002. Prancis pertama kali merasakannya pada edisi Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang.
Saat itu, Prancis, juara bertahan Piala Dunia 1998, gagal lolos ke babak sistem gugur Piala Dunia 2002, begitu pula Italia (2010), Spanyol (2014), dan Jerman (2018).
Baca Juga: Lebih Milih Kondangan Teman, Rachel Vennya Dihujat Habis-habisan
Sihir Didier Deschamps tidak kenal kompromi dan secara ajaib mengangkat kutukan itu. Les Blues finis sebagai juara Grup D dengan raihan enam poin dari dua pertandingan.
Perjalanan tim Prancis di babak sistem gugur juga berjalan baik. Mereka adalah satu-satunya semifinalis Piala Dunia 2022 yang tidak pernah melakukan perpanjangan waktu atau adu penalti.
Prancis mengalahkan Polandia dan Inggris dalam waktu reguler 90 menit. Berbeda dengan tiga tim lainnya yang harus berjuang keras untuk mencapai babak semifinal.
Baca Juga: Pelaku Masjid Diubrak-abrik Tertangkap, Ternyata Wanita
Maroko, di sisi lain, baru saja menjadi tim Afrika pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia. Tim berjuluk "Singa Atlas" itu tanpa kompromi mengalahkan trio raksasa Belgia, Spanyol, dan Portugal dalam perjalanan mereka.
Tiga dari favorit untuk judul mati di tangan sisi Walid Regragui itu. Tidak diragukan lagi, meski tim Prancis memiliki keunggulan, mereka harus ekstra waspada terhadap kemungkinan kecelakaan dalam pertandingan tersebut.
Bek tim nasional Prancis Raphael Varane mengkhawatirkan potensi kejutan yang bisa dihadirkan Maroko. Pemain United itu mengklaim Hakim Ziyech dan rekan-rekannya "mengerikan" dalam serangan balik.
Baca Juga: Ban Anda Sering Kempes?, Berikut Penyebabnya
"Mereka memiliki kekuatan dalam serangan balik dan dari bola mati atau aksi individu, "Maroko akan banyak memberikan kami masalah dalam laga nanti, ada kekuatan sejak dari fase grup. Ini adalah tim yang bersatu,” ucap Varane dikutip Tuttomercato, Selasa 13 Desember 2022.
Prediksi Starting XI
Artikel Terkait
Pertemuan Dua Sahabat Baik di Semifinal Piala Dunia 2022: Kylian Mbappe vs Achraf Hakimi
Persib Bandung Tanpa Nick Kuipers saat Laga Melawan Dewa United Malam ini
Wasit yang Diprotes Messi, Tinggalkan Piala Dunia 2022
Hasil Semifinal Piala Dunia 2022: Argentina 3-0 Kroasia
Preview dan H2h Semifinal Piala Dunia 2022: Prancis vs Maroko