Upaya Modric Tampil Bagus di Pertandingan perebutan Juara 3 Piala Dunia 2022: Kroasia vs Maroko

photo author
- Sabtu, 17 Desember 2022 | 10:35 WIB
Potret Luka Modric (Instagram/@lukamodric10)
Potret Luka Modric (Instagram/@lukamodric10)

LENTERATIMES.com - Kapten Kroasia Luca Modric dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Dunia 2018 dan meraih Ballon d'Or. Hal itu membuat titik berat tim Kroasia di Piala Dunia ini otomatis mengarah padanya.

Termasuk perlunya start mulus melawan Maroko sore ini (SCTV/Vidio/mOji live pukul 17.00 WIB). Tak berlebihan jika Vatreni, julukan Kroasia, masih berada di pundak gelandang Real Madrid itu.

Pasalnya, setelah tampil di Rusia empat tahun lalu, gelandang berusia 37 tahun itu cukup konsisten. Modric mewakili timnas dalam 42 pertandingan di semua kompetisi, mencetak 9 gol dan membuat 7 assist.

Baca Juga: Alasan Jokowi Pilih Rumah Hadiah Negara di Colomadu

Tiga koin sama dengan Los Merengues. Modric masih mampu mengantarkan Real Madrid meraih tujuh trofi usai Piala Dunia 2018, termasuk trofi Liga Champions kelimanya musim lalu.

’’Modric selalu memainkan sepak bola hebat. Dia masih bisa bermain beberapa tahun lagi. Aku yakin Piala Dunia kali ini bukan yang terakhir baginya (tampil di turnamen mayor, Red),’’ kata pelatih Kroasia Zlatko Dalic, dikutip dari ESPN.

Meski begitu, peluang Modric gagal tetap ada, meski tidak sebesar peluangnya mempertahankan kesuksesan. Apalagi jika melihat kiprah peraih gelar man of the match Piala Dunia di turnamen berikutnya.

Baca Juga: Gempa Hari Ini di Sumur Banten Magnitudo 5,2

Hanya Ronaldo Nazario dan Diego Maradona yang konsisten di dua Piala Dunia berturut-turut. Dia adalah man of the match untuk edisi 1998, meskipun Brasil menjadi runner up.

Empat tahun kemudian, Ronaldo memimpin Brasil menaiki tangga kejuaraan di edisi 2002.

Untuk Maradona, dia dalam kondisi terbaiknya pada tahun 1986, memimpin Argentina meraih gelar. Empat tahun kemudian, Maradona kembali memimpin Argentina kembali ke papan atas. Namun, mereka dikalahkan oleh Jerman (Barat).

Baca Juga: Mau Bikin Pasangan Salting dan Deg-degan Parah? 13 Kata Cinta Romantis Ini Bisa Kamu Ucapkan

Tak terkecuali Ronaldo dan Maradona, sejak digelarnya penghargaan pemain terbaik Piala Dunia 1982, peraih penghargaan pemain terbaik dalam empat tahun ke depan selalu gagal.

Paolo Rossi, yang memenangkan Piala Dunia pertama, hanya duduk di bangku cadangan untuk Piala Dunia 1986. Salvatore Schillaci bahkan tidak masuk skuat Italia untuk Piala Dunia 1994, meski dia adalah pemain terbaik empat tahun sebelumnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fauzan Al Bajili

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pengcab Taekwondo Kabupaten Bogor Resmi Dilantik

Minggu, 31 Maret 2024 | 12:34 WIB

Terpopuler

X