- Lemari tanpa pintu, dengan sekat, barang tertata rapi
Warung di Madura memang berbeda dengan toko kelontong biasa. Mereka memiliki lemari tanpa pintu tempat barang-barang tertata rapi.
Biasanya kabinet diletakkan merapat ke dinding atau berjarak sekitar 2 meter dari jendela.
Pemilik warung hanya menyisakan sedikit ruang di tengah untuk duduk dan istirahat.
Baca Juga: Ini Lho Seblak Khas Bandung, Sejarah, Resep, dan Berbagai Topping Sajian
Sisa ruangan di bagian belakang ruko biasanya digunakan sebagai mushola dan tentunya sebagai kamar mandi.
- Skala digital
Akhirnya di beberapa warung madura dekat kost saya, saya tidak lagi menyediakan timbangan besi untuk menimbang barang.
Pemiliknya sudah menggantinya dengan timbangan digital. Lebih praktis, kok.
Pengawal tidak perlu bingung lagi mencari pemberat. Jika pembeli membeli beras atau telur, tinggal ditaruh di timbangan digital dan dimasukkan ke dalam kantong plastik hitam.
Baca Juga: Ingin Berlibur ke Taman Safari Bogor? Ini dia Harga Tiket, Rute dan Jam Buka Tahun 2023
Inilah barang-barang yang selalu ada di warung Madura dan jarang diperhatikan oleh pelanggan yang datang.
Adakah toko kelontong Madura di dekat rumah Anda yang memiliki ciri-ciri di atas? ***