Ashanty Dirawat di Rumah Sakit, Alami Sesak Nafas Usai Pendarahan

LENTERATIMES.COM - Ashanty terbaring di rumah dengan perasaan lemah dan berdarah akibat melepas alat kontrasepsi spiral yang telah diminumnya selama hampir tujuh tahun.

Awalnya, Ashanty menolak ketika keluarganya mendesaknya untuk pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang tepat dari dokter.

Namun, sekitar tengah malam, Ashanty merasa sesak napas. Tentu saja hal itu membuat panik suaminya, Anang Hermansyah. Alasannya, Ashanti merasakan sakit di sekujur tubuhnya dan tidak bisa tidur sepanjang malam.

Baca Juga: Berikut Ini 4 Makanan Terlarang Buat Kucing

Meski pendarahan sudah berhenti, Ashanty tetap mengalami gejala nyeri lainnya.

"Akhirnya tumbang juga. Udah hari kesembilan ini kan, kalau dirawatnya udah dari kemarin. Ini bukan karena efek spiral lagi ya kalau menurut aku. Mungkin udah akumulasi habis kehilangan itu kan, habis kehilangan drop, stres ngurusin itu semua sendiri," ungkap Ashanty dalam video yang diunggah di kanal YouTube The Hermansyah A6.

Ashanty menilai, gejala sakit yang dialaminya merupakan akumulasi dari semua yang dialaminya belakangan ini.

Baca Juga: Owner Baso dan Mi Ayam Gede Rasa: Bukan cuma Cari Untung, Kita juga Cari Berkah

Selain itu, sebagai figur publik, Ashanty sangat fokus dengan kiprahnya di industri hiburan.

"Terus tiba-tiba yang ganti spiral. Habis ganti spiral aku flu, batuk, hilang indera perasanya, badan ngilu semua terus sakit kepala. Tapi udah dua kali PCR bukan Covid. Jadi, emang harus istirahat karena mungkin terlalu capek kali ya kemarin," tuturnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Ashanti mengatakan dokter menemukan adanya infeksi di tubuhnya. Juga, persentase sel darah merah berkurang karena pendarahan.

Baca Juga: Wajib Dicoba! 5 Tips Ini Bisa Menghemat Baterai HP Supaya nggak Boros  

"Kalau cuma lemas, flu, dan batuk aku masih bisa di rumah tapi ini arahnya udah sakit kepala karena aku punya masalah dengan meningitis, terus habis sakit kepala sesak kaya ditindih," ungkap Ashanty.

"Ada infeksi bakteri, terus trombosit turun. Perkara trombosit pakai turun lagi. Hb-nya juga turun karena mungkin pas kehilangan banyak darah ya, jadi Hb-nya turun," lanjutnya.