LENTERATIMES.COM - Kasus HIV dan Aids di Kabupaten Bogor cukup mengkhawatirkan.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor menyebut kasus HIV dan AIDS di Kabupaten Bogor selama tahun 2023 menduduki posisi kedua se- Jawa Barat.
Jumlah kasus HIV dan Aids tersebut berada di bawah posisi pertama yakni Kota Bandung.
"Kalau evaluasi tingkat Jawa Barat, Kabupaten Bogor berada di peringkat dua, paling banyak Kota Bandung," ujar Kepala Dinkes Kabupaten Bogor Mike Kaltarina, belum lama ini.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Leuwisadeng Bogor, Tiang Listrik Roboh dan Gardu Terbakar
Mike menjelaskan, pada tahun 2022, jumlah pasien penderita HIV atau AIDS di Kabupaten Bogor mencapai 746 orang.
Lalu di tahun 2023, jumlah pasien HIV dan Aids di Kabupaten Bogor naik menjadi 794 pasien.
"Jumlah itu kami peroleh dari 89.122 tes yang telah dilakukan di sepanjang tahun ini ke sejumlah orang yang diduga mengidap HIV dan AIDS," ungkapnya.
Baca Juga: Waduh, Sebanyak 5.541 Istri Gugat Cerai Suami Sepanjang 2023, Ini Penyebabnya
Saat ini, Kabupaten Bogor telah memiliki sejumlah layanan di rumah sakit dan puskesmas yang difasilitasi pelayanan pemeriksaan HIV atau AIDS.
Layanan tersebut tersebar di sejumlah willayah di Kabupaten Bogor.
"Ada 11 layanan puskesmas, empat RSUD dan tiga rumah sakit yakni RSPG, Sentra Medika, dan RSAU dr. M. Hassan Toto Kemang," pungkas Mike.***
Artikel Terkait
Pentingnya Peran Tokoh Agama untuk Menghentikan Penyebaran AIDS dan HIV
5 Penyakit yang Mudah Menular di Sekolah, Dan Ketahui Cara Mencegah dengan Tepat
Berbagai Macam Penyakit Mental yang Bisa Saja Kita Alami
4 Gejala Penyakit Jantung di Usia Muda, Patut Waspada!