LENTERATIMES.com - Tidak semua makanan aman dikonsumsi selama kehamilan atau program hamil. Ada beberapa makanan yang harus dihindari saat promil karena bisa menurunkan gairah seks.
Seperti kita ketahui, menjaga asupan makanan adalah salah satu hal penting saat memulai promil.
Tak hanya istri, suami juga perlu menjalani pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan padat gizi saat memiliki anak.
Sebelum promil, Anda sebaiknya mulai memilih-milih makanan mana yang baik untuk dimakan dan mana yang tidak.
Baca Juga: Minuman yang Ampuh Membersihkan Lendir Menumpuk di Paru-paru
Makanan yang buruk cenderung mempengaruhi kesuburan, yang dapat menurunkan gairah seks. Lantas apa saja makanan yang perlu dihindari suami-istri saat promil?
Dikutip dari berbagai sumber, berikut 6 makanan tersebut:
1. Makanan olahan
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa mengonsumsi makanan olahan seperti daging, hot dog, dan sosis dapat menyebabkan kemandulan baik pada pria maupun wanita.
Sebuah studi tahun 2014 di Journal of Nutrition menemukan bahwa pria yang banyak makan daging olahan memiliki kualitas, kuantitas, dan kematian sperma yang lebih rendah dibandingkan dengan pria yang makan ikan.
2. Ikan tinggi merkuri
Meski mengonsumsi ikan tidak dilarang, ibu tetap harus memilih ikan dengan kalori rendah untuk dimakan saat hamil. Merkuri dapat mengurangi kesuburan dan merusak sistem saraf.
Mengutip dari Glamour, konsumsi ikan bermerkuri tinggi sebelum hamil juga bisa memengaruhi perkembangan sistem saraf janin. Merkuri yang terkandung dalam ikan menumpuk di dalam tubuh.
3. Makanan dengan indeks glikemik tinggi
Jika seorang ibu ingin meningkatkan kesuburannya, sebaiknya menghindari makanan yang meningkatkan gula darah. Apalagi jika Anda memiliki riwayat diabetes atau asupan makanan tidak seimbang yang memperlambat lonjakan gula darah.
Baca Juga: Cek Fakta! Dampak Positif dan Negatif dari Childfree
Anda bisa memilih karbohidrat yang membutuhkan waktu lama untuk terurai di tubuh Anda, daripada mengonsumsi makanan yang indeks glikemiknya melonjak dengan cepat. Misalnya roti gandum, pasta atau nasi merah. Jika memungkinkan, coba padukan menu Anda dengan protein, serat, dan lemak sehat.
