LENTERATIMES.COM - Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan masalah serius yang dapat berdampak buruk pada kesehatan mental anak.
Dampak buruk ini dapat bersifat jangka pendek atau jangka panjang dan dapat mempengaruhi setiap aspek kehidupan anak, mulai dari perkembangan sosial emosional dan akademik hingga kesehatan fisik. Ada beberaa dampak buruk dari kekerasan dalam rumah tangga bagi kesehatan mental anak.
Iva Nurfauziah mengatakan kepada Journal of the Conference on Islamic and Socio-Cultural Studies (CISS) bahwa kekerasan dalam rumah tangga menimbulkan beragam dampak buruk terhadap kondisi dan kesehatan mental anak, antara lain:
Baca Juga: Gak Perlu Ribet, Ini Cara Mengunduh Video YouTube Shorts dengan Mudah
1. Kecemasan dan ketakutan
Anak-anak yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga mungkin merasa cemas dan takut.
Hal ini disebabkan karena mereka merasa tidak aman dan nyaman berada di lingkungan rumah yang seharusnya menjadi tempat paling nyaman bagi mereka.
Kecemasan dan ketakutan ini dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti gangguan tidur, sulit berkonsentrasi, dan kesulitan belajar.
2. Gangguan suasana hati
Baca Juga: Cara Agar Video TikTok Bisa Ditonton oleh Banyak Orang
Kekerasan dalam rumah tangga juga dapat menyebabkan gangguan emosi pada anak, seperti depresi, kesedihan, dan kemarahan.
Anak-anak yang depresi mungkin merasa sedih, putus asa, dan kehilangan minat pada hal-hal yang dulu mereka sukai.
Anak yang mengalami kesedihan merasa sedih, kecewa, dan tidak bahagia.
Baca Juga: Rekomendasi Parfum Favorit yang Disukai Idol K-Pop Pria, Wanginya Tahan Seharian