LENTERATIMES.COM - Kampanye kesadaran akan kekerasan seksual seringkali merupakan suara wanita. Ya, tidak bisa dipungkiri bahwa perempuan sering menjadi korban pelecehan atau kekerasan.
Namun, siapa pun bisa menjadi korban, termasuk pria, yang juga rentan terhadap terapi seks yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Tanda Zodiak yang Suka Melamun Sambil Berimajinasi
Ketika seseorang melaporkan kekerasan seksual, masyarakat dapat langsung mengidentifikasinya sebagai pelaku.
Laki-laki menjadi objek kekerasan seksual, sesuatu yang masih sulit dipahami sebagian orang hingga saat ini.
Baca Juga: Tanda Zodiak yang Dikenal Mempunyai Wawasan Luas, Gemar Membaca Buku!
Joan M. Cook, Ph.D., dan Amy E. Ellis, Ph.D., dari The Psychiatric Times mengatakan kebanyakan pria kesulitan melihat diri mereka sebagai korban atau dilecehkan.
Itu karena stigma laki-laki, salah satunya adalah stigma kejantanan.
Maskulinitas laki-laki seringkali membuat laki-laki korban kekerasan seksual memilih untuk diam.
Baca Juga: Tanda Zodiak yang Dikenal Memiliki Hobi Membersihkan dan Merapihkan Rumah
Karena mereka malu dan tidak dianggap serius, masyarakat memandangnya sebagai tanggung jawab laki-laki untuk melawan atau melindungi dirinya sendiri.
Pria harus tangguh, agresif, kuat, dan sederhana, juga dikenal sebagai maskulinitas beracun.
Jika tidak segera diatasi, stigma yang membungkam laki-laki dapat berdampak pada meningkatnya perasaan tidak berdaya, citra diri yang rusak, dan keterasingan emosional dari orang lain (emotional alienation). Ini termasuk tindakan menyalahkan diri sendiri atas apa yang terjadi.
Baca Juga: Buat Para Maba Nih, Cara Menulis Catatan dengan Cepat
Artikel Terkait
Dituding KDRT dan Lakukan Kekerasan Seksual, Rizal Djibran Sebut Itu Fitnah
Soal KDRT dan Kekerasan Seksual, Rizal Djibran Minta Mediasi dengan Sarah
Alami Kekerasan Seksual di Ruang Digital? Ini Tips yang Harus Kamu Lakukan