Jika Anda ingin menjadikan perguruan tinggi ini sebagai pilihan kedua Anda, maka pilihan pertama Anda juga harus perguruan tinggi tersebut.
Misalnya pilihan pertama adalah UNDIP, dan pilihan kedua adalah UNDIP, dengan syarat universitas tersebut berlokasi di provinsi tersebut.
7. Portofolio tidak maksimal
Beberapa jurusan di perguruan tinggi negeri misalnya DKV mewajibkan portofolio ditentukan oleh SNPMB beberapa hari sebelum pendaftaran SNBP, Portofolionya berbeda setiap tahun.
Portofolio juga menentukan apakah seorang siswa lulus atau gagal.
Baca Juga: Lunox Masih OP Meskipun Kena Nerf? Counter Dengan Hero Mage Valentine Saat Push Rank Mobile Legends
Jika portofolionya tidak maksimal atau bahkan memenuhi ketentuan, maka mahasiswa tersebut tidak berhak.
8. Melampirkan sertifikat yang tidak berkaitan dengan program yang dimaksud
Pada pendaftaran SNBP terdapat kolom untuk mengunggah sertifikat yang diperoleh selama masa pelajar.
Namun ada pula siswa yang hanya mengunggah sertifikat tanpa mempertimbangkan apakah sertifikat tersebut relevan dengan jurusan yang diinginkan.
Baca Juga: Waduh, Pemungutan Suara di Ciawi dan Jonggol Ditunda, Ini Penyebabnya
Misalnya seorang mahasiswa memilih jurusan kedokteran, namun ijazah yang dilampirkan adalah ijazah KSN bidang ekonomi.
Maka ijazah tersebut sudah pasti tidak relevan dengan jurusan yang dituju.
Artinya, melampirkan sertifikat tidak meningkatkan peluang Anda untuk lulus.