health-education

Cegah Kanker Bisa Dilakukan sejak Dini, Yuk Kenali Penyebabnya Apa Saja?

Jumat, 3 Maret 2023 | 09:30 WIB
Ilustrasi. Seseorang bisa mencegah kanker sejak dini dengan cara mengenali faktor risiko terjadinya kanker. (freepik/pressfoto)

LENTERATIMES.com – Kanker sering dianggap sebagai penyakit yang menakutkan. Karena penyakit kanker biasanya terdeteksi saat stadium mencapai titik tertinggi.

Padahal, masyarakat bisa mencegah kanker sejak dini dengan mengenali faktor risiko kanker. Salah satunya tidak merokok, mengonsumsi cukup buah dan sayur setiap hari. 

Konsultan Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Mayapada Hematologi dan Onkologi Medis dr. Ikhwan Rinaldi mengatakan, selain faktor genetik atau keturunan, faktor risiko kanker antara lain merokok, konsumsi alkohol, konsumsi daging merah berlebihan dan kurang gerak.

Baca Juga: Lakukan Kebiasaan Ini untuk Tubuh dan Pikiran yang Sehat

Namun, dr. Ikhwan Rinaldi menambahkan, genetik bukan satu-satunya penyebab kanker. Dibutuhkan waktu yang cukup lama, sekitar 10-20 tahun, bagi seseorang untuk didiagnosis menderita kanker sejak terjadinya mutasi pada gen yang bertanggung jawab menekan pertumbuhan tumor.


Mutasi gen tunggal tidak cukup menyebabkan kanker. Diperlukan banyak mutasi pada gen yang bertanggung jawab untuk menekan pertumbuhan kanker.

Mutasi genetik ini biasanya mulai terjadi antara usia 30 dan 60 tahun, tergantung faktor risikonya. Oleh karena itu, umumnya semakin tua seseorang, semakin tinggi risiko terkena kanker.

 Baca Juga: Rekomendasi Menu Berbuka Puasa yang Aman untuk Penderita Asam Lambung

“Salah satu (faktor risiko penyebab kanker), yaitu ada keluarga yang terkena kanker. Namun, bukan berarti keluarganya kena kanker pasti dia juga kena kanker. Dia (faktor gen) cuma salah satu dari faktor risiko tersebut,” kata dr. Ikhwan, beberapa waktu lalu.

Ia juga menjelaskan peran faktor risiko kanker itu sendiri. Menurutnya, sel kanker pada awalnya adalah sel normal manusia. Namun, akibat paparan faktor risiko kanker, sel-sel tubuh menjadi kanker.

Menurut dr. Ikhwan, perubahan umumnya dimulai pada tingkat genetik. Gen yang dimaksud adalah segala sesuatu yang mengatur pertumbuhan sel somatik.

Baca Juga: Ketahui Manfaat Bakuchiol Untuk Kecantikan Kulit Wajah

“Mustinya sel tubuh yang normal tidak mengalami pertumbuhan terus menerus Beberapa sel tubuh normal akan mengalami penuaan dalam waktu tertentu dan digantikan dengan sel muda yang baru," ujarnya.

"Sel ini tidak mengalami pertumbuhan terus menerus. Tapi kalau dia berubah menjadi sel kanker, gen yang telah bermutasi akan membuat sel kanker tidak mudah mati dan tumbuh terus menerus hingga muncul sebagai benjolan baik di dalam seperti pada kanker payudara atau kanker kelenjar getah bening ataupun di luar tubuh seperti pada kanker paru atau kanker hati,” jelasnya.

Halaman:

Tags

Terkini