Apa Itu Healing dan Apa Manfaat dari Healing? Cari Tahu Disini Yuk!

Ya, luka batin dan pengalaman traumatis itu memang tidak 100% sembuh. Namun, kita masih bisa “memaafkan” pelan-pelan agar saat hal-hal buruk tersebut muncul di ingatan kita, kita langsung menerimanya.

Seorang psikolog klinis bernama Veronica Adesla berpendapat bahwa proses penyembuhan bisa dilakukan sendiri atau dengan bantuan tenaga profesional. Salah satu proses penyembuhan yang bisa dilakukan sendiri adalah berlibur.

Baca Juga: Ternyata Ini Hal Positif yang Sering Dilakuin Wanita Elegan

Manfaat Healing

Terapi ini sebenarnya sangat bermanfaat dalam kehidupan seseorang, berapapun usianya, apapun pekerjaannya, dimanapun dia tinggal. Ini karena tidak mungkin seseorang hidup tanpa peristiwa traumatis dan trauma emosional yang menyertainya.

Namun sayangnya, tidak semua orang bisa menyelesaikan proses penyembuhan ini karena beberapa kendala.

Manfaat healing secara keseluruhan adalah dia dapat membuat keputusan yang lebih tepat tentang tindakannya dan menjadi lebih produktif dalam pekerjaan apa pun yang dia lakukan.

Baca Juga: Ini Dia Makanan Khas Bali yang Selalu Ada Setiap Hari Raya Galungan

Oleh karena itu, berikut adalah manfaat healing yang diperoleh seseorang selama hidupnya.

1. Membuat keputusan berdasarkan informasi

Manfaat pertama yang diperoleh dari proses penyembuhan adalah kita dianggap lebih bijaksana dalam hidup, terutama dalam hal memutuskan tindakan apa yang akan diambil. Kebanyakan orang menjalani terapi karena mereka merasa bahwa beban hidup mempengaruhi keadaan pikiran mereka.

Nah, setelah mencoba pulih dari beban mental ini, niscaya kita merasa “senang” dan merasa lebih mantap mengambil keputusan ketika diajak berdiskusi tentang sesuatu. Selain itu, setiap keputusan yang diambil tidak akan disesali, karena hati kita sudah “bersih”, seolah tidak ada beban mental seperti dulu.

2. Meningkatkan produktivitas

Baca Juga: Rekomendasi Sunscreen Spray yang Bisa Dibawa Kemana-mana

Manfaat kedua yang bisa diperoleh dari proses penyembuhan ini adalah kita lebih bisa lebih produktif dalam pekerjaan dan lingkungan pendidikan kita. Perlu diperhatikan bahwa kondisi mental individu akan mempengaruhi tingkat efisiensi kerja, sehingga perlu dilakukan “refresh” untuk pulih dari tekanan mental.