Simak Yuk, Aturan Transfusi Darah Sesuai dengan Golongan Darah

• Golongan darah A: Antigen A ada pada sel darah merah dan antibodi B diproduksi dalam plasma.
• Golongan darah B: Antigen B ada pada sel darah merah dan antibodi A diproduksi dalam plasma
• Golongan darah AB: Ada antigen A dan B pada sel darah merah, tetapi tidak ada antibodi A dan B dalam plasma.
• Golongan darah O: Tidak ada antigen A atau B pada sel darah merah, tetapi antibodi A dan B diproduksi dalam plasma.

Jika monyet Rhesus (Rh) digunakan, golongan darah dengan faktor Rh disebut Rhesus positif, sedangkan yang tidak memiliki faktor Rh disebut Rhesus negatif. Faktor Rhesus adalah antigen yang ada pada sel darah merah.

Aturan transfusi darah untuk setiap golongan darah

Mengetahui golongan darah Anda penting untuk membuat hidup lebih mudah jika Anda membutuhkan transfusi atau menyumbangkan darah.

Baca Juga: Dari Kota Mana Seblak Berasal? Simak Asal Muasal Seblak Disini!

Pasalnya, menerima darah yang tidak sesuai dengan golongan darah Anda bisa menimbulkan reaksi yang berbahaya. Palang Merah Amerika melaporkan situasinya sebagai berikut:

Berdasarkan ABO

Pemilik golongan darah O dulunya dikenal sebagai pendonor universal karena bisa mendonorkan darahnya kepada siapa saja, namun hal ini tidak lagi dianjurkan.

Pasalnya, orang O-negatif mungkin memiliki antibodi yang dapat menyebabkan reaksi parah selama transfusi darah.

Baca Juga: Zodiak Ini Sangat Dikenal Naif dan Apa Adanya

Pada saat yang sama, golongan darah O hanya boleh diberikan dalam keadaan darurat, seperti ketika tidak ada lagi pasokan darah yang sesuai atau jika nyawa pasien dalam bahaya.

Seseorang dengan golongan darah AB disebut juga sebagai resipien universal karena dapat menerima transfusi darah A, B, AB, O.

Namun pemilik golongan darah AB hanya bisa mendonorkan darahnya kepada orang yang hanya bergolongan darah AB saja.

Baca Juga: Zodiak Paling Cantik dan Terkenal Sabar, Suka Buat Jatuh Cinta

Umumnya sebelum melakukan transfusi darah, tim medis akan memeriksa dengan teliti golongan darah pendonor dan penerima.Transfusi golongan darah yang salah dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, salah satunya ketidakcocokan ABO.

Ketidakcocokan ABO yang tidak diobati dapat menyebabkan pembekuan darah, gagal jantung, dan penurunan tekanan darah.