LENTERATIMES.COM - Pernahkah Anda mendengar istilah sindrom metabolik? Diketahui bahwa masalah kesehatan seperti itu sering dikaitkan dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan stroke.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang gangguan kesehatan ini, pelajari apa itu sindrom metabolik dan bahayanya.
Apa itu sindrom metabolik?
Sindrom metabolik adalah sekelompok masalah kesehatan yang terkait dengan beberapa faktor, yaitu perut buncit atau penumpukan lemak perut (lemak visceral), trigliserida tinggi, kolesterol tinggi, gula darah tinggi, dan tekanan darah tinggi, menurut WebMD.
Baca Juga: Golongan Darah yang Rentan Terkena Stroke di Usia Muda
Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini:
Timbunan Lemak Perut
Seringkali, penumpukan lemak di area perut menyebabkan lingkar pinggang membesar.
Dari segi ukuran, lingkar pinggang wanita sekitar 89 cm, sedangkan pria di atas 102 cm.
Penumpukan lemak di perut dapat menyebabkan peradangan, yang dapat menyebabkan kerusakan arteri, organ hati, hingga penyakit jantung.
Baca Juga: Sebanyak 16 Juta Wajib Pajak Belum Verifikasi NIK Jadi NPWP, Simak Caranya!
Trigliserida Tinggi
Trigliserida adalah sejenis lemak dalam darah yang disebabkan oleh terlalu banyak kalori dalam darah.
Kita perlu menjaga kadar trigliserida dalam kisaran normal, di bawah 150 mg/dL, untuk mencegah sindrom metabolik. Penderita trigliserida tinggi dapat minum obat sesuai anjuran dokter.
Artikel Terkait
Batas Konsumsi Telur untuk Penderita Diabetes
Benarkah Ceker Ayam Mengandung Kolesterol Tinggi?
Simak Nih! Cara Mencegah Tekanan Darah Tinggi atau Hipertensi
Gejala Diabetes yang Jarang Disadari, Jangan Dianggap Remeh!
Golongan Darah yang Rentan Terkena Stroke di Usia Muda