Baca Juga: Mengapa Kunci Hotel Berbentuk Kartu? Ternyata Ini Alasan Keamanannya
Posisi tidur memberi tekanan pada diafragma (otot pernapasan yang terletak di dekat pangkal tulang rusuk), dan penumpukan lendir di tenggorokan juga bisa menyebabkan sesak napas di malam hari.
4. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) adalah penyakit yang menyebabkan saluran udara tersumbat atau menyempit, membuat pernapasan menjadi lebih sulit.
Orang dengan penyakit paru-paru sering melaporkan lebih sulit bernapas saat berbaring. Pada pasien dengan penyakit paru obstruktif kronik, gejala dispnea akan bertambah parah saat berbaring di tempat tidur.
Baca Juga: Tanda Zodiak yang Miliki Love Language Phhysical Touch
Jika Anda mengalami sesak napas saat tidur di malam hari, segera dapatkan bantuan medis. Dokter Anda akan membantu menentukan penyebab sesak napas Anda dan mengembangkan rencana perawatan untuk membantu Anda bernapas lebih baik dan tidur lebih nyenyak di malam hari. ***
Artikel Terkait
Ini 4 Penyebab Kista Ovarium Menurut Jenisnya
Hindari Kebiasaan Buruk Saat Makan Jika Ingin Berat Badan Turun dengan Cepat
Kenali Gejala Stroke Pada Wanita dan Cara Mengatasinya
5 Langkah Mengatasi Saraf Kejepit di Rumah
Simak Ciri-ciri Aritmia Pada Anak, Jangan Sampai Terlambat Mengobati!