Ini DIa! Aturan yang Diiterapkan UEA Terhadap Non Muslim Pada Saat Kaum Muslim Berpuasa

LENTERATIMES.COM - Ramadhan adalah waktu yang istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, tidak terkecuali komunitas Muslim di Uni Emirat Arab (UEA). Di UEA, Ramadhan ditandai dengan berbagai tradisi dan kebiasaan yang diikuti oleh umat Islam maupun non-Muslim yang tinggal atau mengunjungi negara tersebut.

Ramadhan, bulan kesembilan dalam kalender Islam, ditandai sebagai waktu puasa, refleksi spiritual, pengabdian, dan peningkatan amal. Awal Ramadhan berubah setiap tahun menurut kalender Islam.

Tahun ini, Ramadhan diperkirakan akan dimulai dari 22 atau 23 Maret hingga 21 April 2023. Namun, tanggal tersebut dapat bervariasi tergantung apakah hilal baru terlihat, yang menandai datangnya bulan Syawal atau setelah hari ke-30 Ramadhan.

Baca Juga: Resep! Masak Lasagna Di Rumah Ala Resto Bikin Disayang Mamah Mertua

Bagi penduduk non-Muslim atau pengunjung UEA, penting untuk mengetahui aturan dan etiket di sekitar Ramadhan. Hal ini untuk memastikan rasa hormat terhadap budaya dan tradisi setempat.

Di bawah ini adalah ikhtisar aturan bagi non-Muslim selama Ramadhan, termasuk perkiraan jam kerja. Meskipun non-Muslim tidak diharuskan berpuasa selama bulan ini, mereka harus menghormati adat dan tradisi Ramadhan.

Pemerintah UEA menetapkan bahwa non-Muslim harus mengamati selama Ramadhan. Ini termasuk menghindari makan, minum, merokok atau mengunyah permen karet di depan umum saat berpuasa.

Baca Juga: Tanda Zodiak yang Selalu Bahagia, Si Paling Ceria

Non-Muslim harus menahan diri dari perilaku ofensif, musik keras, pakaian tidak pantas dan bahasa ofensif. Mereka juga didorong untuk menerima undangan berbuka puasa untuk bergabung dengan semangat atau euforia yang ada.