LENTERATIMES.com - Dalam bahasa Arab, tawakal disebut sebagai tawakkul yang berarti berserah atau bersabar.
Beberapa ahli ulama mengibaratkan tawakal untuk menghilangkan ketergantungan hati kepada selain Allah SWT.
Selain itu, tawakal juga dikenal sebagai penghilang kecemasan dan kegundahan hati.
Ada pula ahli ulama yang mengatakan bahwa tawakal adalah sikap pasrah terhadap urusan dan peraturan Allah SWT.
Di dalamnya dikatakan bahwa integritas adalah menyerahkan segala sesuatu kepada Allah SWT dalam keadaan apa pun.
Keterangan mengenai tawakal ini disebutkan Allah SWT dalam firman-Nya di Al Qur'an surah Al Maidah ayat 23,
قَالَ رَجُلَانِ مِنَ الَّذِيْنَ يَخَافُوْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمَا ادْخُلُوْا عَلَيْهِمُ الْبَابَۚ فَاِذَا دَخَلْتُمُوْهُ فَاِنَّكُمْ غٰلِبُوْنَ ەۙ وَعَلَى اللّٰهِ فَتَوَكَّلُوْٓا اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ٢٣
Artinya: "Berkatalah dua orang laki-laki (itu) di antara mereka yang bertakwa, yang keduanya telah diberi nikmat oleh Allah SWT, "Masukilah pintu gerbang negeri itu untuk (menyerang) mereka (penduduk Baitulmaqdis). Jika kamu memasukinya, kamu pasti akan menang. Bertawakallah hanya kepada Allah, jika kamu orang-orang mukmin."
Sikap tawakal tidak bisa dilakukan seperti pasrah. Sebagai seorang muslim yang beriman, kita membutuhkan usaha untuk mempengaruhi ridha Allah SWT.
Baca Juga: Selvi Kitty Ngaku Tak Masalah Tetap Syuting Sinetron selama Ramadhan
Tak hanya itu, sikap tawakal juga mendatangkan kesabaran (QS An-Nahl : 41-42).
Islam mengajarkan kepada kita bahwa salah satu cara untuk mendapatkan sifat sabar adalah dengan cara tawakal kepada Allah.