LENTERATIMES.COM - Hassanal Bolkiah, Sultan Brunei Darussalam, mengatakan kemampuan kesultanan dalam menangani Covid-19 tidak terlepas dari ibadah kepada Allah SWT.
Ia mengatakan bahwa ibadah tidak hanya sebatas shalat tetapi juga termasuk beramal, menaati perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala dan menjauhi larangan.
Momentum Ramadan, Bakrie Amanah Siap Tebar Niat Bawa Paket Sabu, Dua Ditangkap di Satuan Narkoba Polres Salatiga
"Ini adalah kunci keberhasilan orang beriman.
Baca Juga: Tanda Zodiak yang Selalu Bahagia, Si Paling Ceria
Dia akan memberi kita sarana terbaik ketika kita mendasarkan amal kita pada ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Bagaimana kita bisa melakukan ini? Dengan memastikan bahwa kita Perilaku orang-orang adalah saleh," kata Sultan Brunei dikutip dari laman Borneo Gazette.
Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa ketika manusia berperilaku saleh, Allah telah berjanji dalam Surat At-Talaq untuk meringankan masalah orang saleh dan memberi mereka makanan. Dia menambahkan bahwa janji Allah SWT itu nyata dan merupakan hal yang luar biasa untuk menerimanya.
Hassanal Bolkiah mengungkapkan bahwa siapapun yang menerimanya niscaya akan hidup bahagia selamanya. Ini karena semua hal baik akan ada di pihaknya dan semua masalah akan berlalu dengan cepat.
Baca Juga: Intip! Makanan Khas Sunda yang Cocok Buat Jadi Teman Ngemil
“Tidak peduli di tahap mana kita berada dalam hidup, kita tidak bisa lepas dari ujian ilahi. Tapi ujian ini bukan hukuman, itu adalah 'kabar gembira' bagi para hamba iman. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Surat Al-Baqarah ayat 155.” Kami pasti akan menguji kamu dengan ketakutan dan kelaparan dan kehilangan harta, jiwa dan tanaman (karena kami ingin melihat apakah kamu memiliki kesabaran untuk diuji). ’ Dan kabar baik bagi mereka yang sabar,’” jelasnya.
Dari ayat ini, katanya, ada hubungannya dengan ketekunan. Ketika bersabar dalam menghadapi cobaan, orang tersebut akan mendapat kabar gembira berupa pahala dan anugerah dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.
"Inilah pelajaran yang menguji kesabaran kita. Orang yang sabar adalah orang yang teguh dan ulet, yang tidak cepat jatuh atau menyerah. Orang tersebut terus bangkit dan mencoba belajar dari musibah yang dialami. Sabar itu tidak Tidak ada begitu saja. Akan terlihat di kalangan mukmin selalu mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala melalui ibadah, terutama shalat. Doa adalah katalisator segala kesempurnaan," ujarnya.***