LENTERATIMES.com - Salat Subuh merupakan waktu di mana terdapat banyak keutamaan yang bisa mendatangkan keberkahan bagi seorang muslim. Sayangnya, masih banyak orang yang memilih untuk kembali tidur yang bisa menghambat rezeki.
Rasulullah SAW pun menganjurkan umat muslim untuk selalu melaksanakan amalan-amalan yang bisa dilakukan setelah Subuh. Rasulullah SAW bersabda "Barang siapa bertasbih setelah selesai salat Subuh sebanyak seratus kali dan membaca tahlil seratus kali, maka dosanya diampuni walaupun sebanyak buih di lautan." (HR Muslim)
Selain bertasbih dan membaca tahlil, apa saja amalan setelah salat Subuh yang dianjurkan Rasulullah SAW usai melaksanakan salat Subuh?
1. Membaca Sayyidul Istighfar
Seperti dilansir NU Online, dalam kitab Al-Azkar oleh Imam Nawawi menjelaskan ada doa dan dzikir yang dianjurkan dibaca usai salat Subuh yakni Sayyidul Istighfar. Bagi siapa saja yang mengamalkannya maka akan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
“Allahumma anta rabbi, la ilaha illa anta khalaqtani. Wa ana 'abduka, wa ana 'ala 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu. A'udzu bika min syarri ma shana'tu. Abu'u laka bini'matika 'alayya. Wa abu'u bidzanbi. Faghfirli. Fa innahu la yaghfirudz dzunuba illa anta.”
Artinya: "Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau."
2. Membaca Doa Meminta Keberkahan
Adapun amalan setelah salat Subuh yang berikutnya adalah membaca doa meminta keberkahan. Berikut ini bacaan latinnya:
"Allahumma innii asaluka 'ilmaanaafi'aa. Wa rizqontoyyibaa wa amalammutaqobbalaa."
Artinya: "Ya Allah sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal, dan amal yang diterima." (HR Ahmad, Ibnu Majah).
3. Doa Memohon Rezeki Halal
“Allahumak-finii bi halaalika 'an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika 'amman siwaak.”
Artinya: “Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi).
4. Membaca Dzikir