Apa itu Ain? Penyakit Pandangan Mata dalam Islam, Ini Penjelasan dan Doanya

photo author
- Senin, 20 Februari 2023 | 07:29 WIB
Ilustrasi penyakit ain dalam Islam. (pixabay/LhcCoutinho)
Ilustrasi penyakit ain dalam Islam. (pixabay/LhcCoutinho)

LENTERATIMES.com - Apa itu ain? Ain adalah penyakit yang tidak asing bagi umat Islam.

Penyakit ain merupakan gangguan yang disebabkan pandangan mata disertai perasaan iri dan dengki.

Pandangan mata dipercaya bisa memengaruhi perasaan dan pikiran yang berdampak negatif bagi kesehatan.

Secara umum, penyakit ain adalah penyakit yang bisa menimpa seseorang yang menjadikan orang memiliki kecemburuan besar kepada orang lain.

Baca Juga: Catat! Jadwal SIM Keliling Kota Bogor Senin, 20 Februari 2023

Penyakit ain telah dikenal sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Dalam sebuah hadist, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Ain itu benar-benar ada. Andaikan ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, sungguh ‘ain itu bisa.” (HR. Muslim No.2188).

Nabi Muhammad SAW pernah menyarankan bahwa seseorang diruqyah untuk menyembuhkan dirinya dari penyakit ain.

Dikisahkan Nabi Muhammad SAW pernah melihat anak perempuan Ummu Salamah r.a. yang masih kecil dengan wajah yang cenderung berwarna hitam.

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Mintakanlah ruqyah untuknya karena dia terkena nadzarah (penyakit ain).” HR. al-Bukhari dan Muslim.

Seperti dilansir nu.or.id,  pandangan mata dapat berdampak buruk terhadap kesehatan, terutama anak-anak.

Maka dari itu, Nabi Muhammad SAW senantiasa meminta perlindungan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala untuk Hasan dan Husein saat masih anak-anak agar terlindungi dari gangguan setan dan pandangan mata jahat yang penuh kedengkian.

Baca Juga: 3.421 Jamaah Asal Bogor Berangkat Haji Tahun Ini, Terbanyak se-Indonesia, Ini Pesan Plt Bupati

Di samping pandangan jahat, pandangan takjub dan senang meluap-luap tanpa dibarengi dzikrullah juga dapat membawa pengaruh negatif terhadap objeknya.

Pernah dikisahkan sebanyak 70.000 penduduk meninggal dunia seketika, setelah salah seorang nabi di masa dahulu yang melewati negeri mereka memandang takjub akan padat penduduk dan makmurnya mereka. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Noviati Fajar Anugrah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bacaan Niat dan Tata Sholat Tahajud 2 Rakaat

Jumat, 5 Januari 2024 | 18:33 WIB

Terpopuler

X