Ini Alasan Makanan Pedas Bikin Ketagihan, Ada yang Sudah Tahu?

photo author
- Minggu, 29 Oktober 2023 | 13:55 WIB
Kenapa Makanan Pedas Bikin Ketagihan? Ini Penjelasannya (Freepik/jcomp)
Kenapa Makanan Pedas Bikin Ketagihan? Ini Penjelasannya (Freepik/jcomp)

Begitu mamalia memakan buah ini, mereka mengalami rasa terbakar dan nyeri di lidah dan perutnya.

Dengan cara ini, mereka tidak akan menikmati memakan tanaman tersebut. Padahal lho, bau saja sudah bisa membuat mereka menghindarimu.

Mengapa makanan pedas membuat ketagihan?

Baca Juga: Prediksi Liga Inggris: Manchester United vs Manchester City, Berikut Head To Head dan Perkiraan Susunan Pemain

Seperti yang sudah disebutkan di atas, kita tidak boleh mengonsumsi makanan pedas seperti itu, lho.

Karena fungsi tubuh kita kurang lebih sama dengan mamalia lainnya, tubuh kita tentu tidak dapat menahan sensasi pedas dari cabai, cabai, jalapeños, dan lainnya.

Begitu kita menggigitnya, lidah kita langsung terasa perih. Sensasi terbakar sering berlanjut hingga ke kerongkongan dan lambung.

Baca Juga: Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh Yang Berlangsung Selama Tiga Hari

Maka tak heran jika kebanyakan orang langsung merasakan sakit perut setelah mengonsumsi makanan pedas tersebut.

Meski begitu, banyak dari kita yang tidak pernah bosan dengan sensasi pedas dan efeknya. Bahkan seringkali kita menjadi ketagihan dengan perasaan ini dan ingin mengulanginya lagi dan lagi.

Oleh karena itu, berbagai produk cabai, baik minyak cabai, bubuk cabai, maupun sambal sangat digandrungi dan digandrungi masyarakat.

Baca Juga: Bisa Buat Ngedate! Rekomendasi Galeri Seni di Jakarta, Yuk Datang

Ternyata, ada penjelasan ilmiahnya lho. Seperti yang sudah disebutkan di atas, tentu lidah kita akan merasakan sensasi terbakar saat mengonsumsi cabai.

Menurut Brain Academy, ketika kita mengalami rasa sakit seperti ini di lidah kita, reseptor di tubuh yang disebut transient receptor potensial vanilloid 1 (TRPV1) akan bekerja untuk mendeteksi suhu tubuh dan mengirimkan sinyal bahaya ke otak.

Ketika otak mengira peningkatan suhu lidah menyebabkan kebakaran, otak segera mengaktifkan hormon hipotalamus untuk mendinginkan tubuh.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zahra Fitria Rozi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X