Di sisi lain, kandungan tersebut bisa menyebabkan penggunanya mengalami iritasi bahkan pembengkakan di area kulit kepala.
Mengatasi alergi pewarna rambut tidak sulit, cuci rambut terlebih dahulu dengan air hangat, lalu gunakan sampo ringan.
Baca Juga: 6 Makanan yang Bahaya Dikonsumsi Sebelum Tidur, Bahaya untuk Kesehatan!
Selanjutnya, oleskan campuran minyak zaitun dan lemon untuk menenangkan kulit kepala yang teriritasi.
Jika kedua cara tersebut tidak berhasil, Anda bisa mengoleskan salep yang mengandung kortikosteroid pada area yang terkena.
3. Radang mata
Dalam beberapa kasus, penggunaan pewarna rambut yang sembarangan dapat masuk ke area mata sehingga menyebabkan konjungtivitis pada mata.
Baca Juga: 6 Makanan yang Bahaya Dikonsumsi Sebelum Tidur, Bahaya untuk Kesehatan!
Konjungtivitis adalah suatu kondisi di mana mata menjadi merah karena peradangan.
Selain pewarna rambut, alergi terhadap debu, tungau, dan efek samping operasi ekstensi bulu mata juga bisa menyebabkan radang mata.
4. Masalah kesuburan
Siapa sangka perubahan warna rambut bisa berdampak pada masalah kesuburan? Formaldehida, salah satu bahan pewarna rambut, diduga menyebabkan kerusakan pada janin.
Baca Juga: Performa Maksimal, Harga Terjangkau: Review Lengkap Itel P55 NFC
Oleh karena itu, tidak disarankan mewarnai rambut jika Anda sedang hamil.
5. Kanker
Artikel Terkait
Harus Dicoba! Ini Cara Menghilangkan Ketombe dan Rambut Rontok
Berikut 5 Rekomendasi Warna Rambut Blonde Untuk Kamu Ditahun Baru
5 Tips Merawat Rambut yang Diwarnai Supaya Tidak Mudah Luntur
Tips Melakukan Bleaching Rambut Sendiri di Rumah dengan Mudah
Mau Punya Rambut Panjang? Ini Cara Mudah Memanjangkan Rambut